Satpol Jaga Pasar Siang Malam, Pastikan Tercipta Ketertiban di Pasar Ini di Kota Bengkulu
IST/BE Satpol PP kota didampingi kepolisian dan stakeholder lainnya saat menertibkan pedagang pasar panorama di malam hari. --
Harianbengkuluekspress.id - Penataan Pasar Panorama hingga kini terus dimaksimalkan Pemerintah Kota Bengkulu. Satpol PP berjaga siang malam agar tidak ada pelanggaran dilakukan pedagang yang bisa memicu kondisi badan jalan kembali semrawut.
"Kita (Satpol) secara masif mengimbau dan menertibkan perdagang yang menganggu ketertiban umum. Ini dalam rangka menegakkan Perda terkait ketertiban umum," ujar Kasatpol PP Kota Bengkulu, Yurizal, Selasa 23 April 2024, kepada BE.
Dalam pemantauan masih ditemukan beberapa pedagang yang melanggar. Umumnya pedagang yang berjualan menggunakan mobil pick up terlalu ke tengah jalan, serta beberapa pedagang membentang lapak di luar jam yang telah ditentukan sebelumnya. Menyikapi hal ini personel satpol PP masih mengedepankan cara humanis dengan memberikan teguran lisan hingga pembinaan terkait aturan yang sudah ditetapkan.
"Sama-sama kita menjaga kenyamanan dan ketertiban agar masyarakat berbelanja bisa dengan mudah dan arus transportasi menjadi lancar," ungkapnya.
BACA JUGA:2 Bus Perintis akan Beroperasi di Sini
BACA JUGA:Waspada Flu Singapura, Ini Imbauan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
Ditambahkan, Kasi Ops Satpol PP kota, Asmiliadi, Satpol PP melakukan patroli malam guna memberitahukan pedagang di luar pasar hanya diperbolehkan mulai pukul 17.00 WIB sampai 07.00 WIB. Jika, diluar jam itu maka seluruh area bahu jalan wajib bersih dan rapi, termasuk memastikan tidak ada lagi lahan parkir yang ditempati pedagang.
"Dengan menungaskan personel satu regu dan satu armada R4, kita terus melakukan patroli, pedangang terus kita imbau, selebihnya tertib dan aman," imbuh Asmiliadi.
Kepala UPTD Pasar Panorama, Jasya Arief menyampaikan, ketertiban Pasar Panorama ini dipicu dengan ketegasan Pj Wali Kota, Arif Gunadi yang menargetkan seluruh lahan parkir di kawasan itu harus dikembalikan ke fungsinya. Secara otomatis, pedagang mulai bisa memahami dan mengikuti arahan untuk masuk ke dalam pasar.
"Berawal dari adanya ketegasan penjabat wali kota untuk mengembalikan fungsi lahan parkir yang selama ini di manfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan, kini dikembalikan fungsi lahan tersebut menjadi fungsi semula yaitu tempat parkir kendaraan dan pasar sudah mulai tertata," ujar Arief.
BACA JUGA:Diskop dan UKM bersama Unib Gelar Pelatihan Ini
Untuk menjamin ketertiban tersebut, UPTD Pasar memperkuat koordinasi dengan stakeholder lain seperti TNI/Polri, Satpol PP, Dishub, Bapenda, DLH hingga pengelola parkir untuk memastikan akses jalan selalu bersih dari pedagang. Saat ini, sambung Arief Jalan Belimbing, Kedondong, Salak, dan Semangka dipastikan sudah rapi bersih. Hanya saja untuk kelanjutan penataan di Jalan Manggis dan ujung jalan Semangka dan ujung jalan Belimbing, sedang dipersiapkan proses penertiban berikutnya.
"Rapat persiapan sudah dilakukan Insya Allah dalam 23 hari kedepan penertiban dan penataan kembali dilaksanakan," tukasnya. (Medi Karya Saputra)