Program Pengadaan 100 Ribu Bibit Sawit Unggul Terkendala, Ini Penyebabnya

Kadis Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani SPt sebut program pengadaaan 100 ribu bibit sawit unggul masih terkendala-Endi/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko mempunyai program pengadaan 100 ribu bibit sawit unggul untuk dibagikan ke petani.

Hanya saja hingga saat ini belum terealisasi. Pasalnya, pihak distan Mukomuko belum menemukan perusahaan yang siap membantu menggarap pembibitan sawit tersebut.

Kadis Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani SPt saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Dikatakannya, pihaknya sudah berusaha mencari perusahaan untuk menggarap program tersebut, yakni PT Agro.

BACA JUGA:Tempo 2 Hari, Sepasang Bayi Malang Ditemukan di Seluma, Begini Kondisinya

BACA JUGA:25 Caleg Terpilih Belum Ditetapkan, Ini Penyebabnya

Sebab, perusahaan ini sudah memiliki izin pembibitan sawit. Hanya saja, pihak PT  Agro Muko belum siap.

"PT. Agro belum siap. mereka beralasan belum siap lahan, pasalnya lahan untuk pembibitan perusahaannya saja tidak mencukupi," katanya.

Rencana pembagian 100 ribu batang bibit sawit unggul ini berawal dari keprihatinan Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM yang mengetahui sebagian besar tanaman sawit masyarakat di daerah ini kurang produktif.

Hal itu diduga karena kesalahan bibit pada saat awal penanaman.  Oleh karena itu, Bupati memerintahkan Dinas Pertanian untuk mencari cara agar pemerintah bisa membantu bibit unggul kepada petani yang baru akan menanam kelapa sawit.

Sehingga, petani tidak merugi, produktivitas serta kualitas TBS sawit bisa meningkat dan kesejahteraan petani sawit juga bisa meningkat.

"Kalau Pemkab atau dinas mau pengadaan bibit sawit unggul, itukan biayanya cukup besar, ya. Makanya kita coba jajaki perusahaan. Pemerintah sediakan dana untuk pembibitan yang distimulan juga pendanaan dari perusahaan. Jadi bisa lebih hemat, sasaran program bisa lebih banyak. Tapi ternyata ada kendala," beber Pitriyani. 

Oleh karena itu, Pitriyani mengaku jika pihaknya saat ini masih mencari cara agar program bantuan bibit sawit unggul kepada masyarakat bisa terwujud pada tahun 2025 mendatang. 

BACA JUGA:Kredit Mobil Daihatsu Sigra, Lewat Aplikasi Seva Dapat Cashback Uang Jutaan Rupiah, Begini Caranya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan