DBD di Mukomuko Meningkat, Pemerintah Tetapkan KLB, Ini Imbauan Wabup
DBD di Mukomuko Meningkat, Pemerintah Tetapkan KLB, Ini Imbauan Wabup saat rapat koordinasi lintas sektor, Selasa 30 April 2024-Endi/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspresss.id-Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu semakin memprihatinkan. Pasalnya, warga yang menderita DBD terus meningkat.
Untuk diketahui, jumlah warga yang terserang DBD tahun 202 meningkat 4 kali lipat dari tahun 2023 lalu.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko menetapkan kasus kejadian luar biasa (KLB) terkait kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terus meningkat tersebut.
“Dengan penyebaran kasus DBD yang terus meningkat ini, kita menetapkan status KLB di Kabupaten Mukomuko,” kata Wakil Bupati Mukomuko, Wasri dalam rapat koordinasi, Selasa 30 April 2024.
BACA JUGA:Dialog Publik Menuju May Day, BEM KBM Universitas Bengkulu Bahas Kesejahteraan Buruh
BACA JUGA:Daihatsu, Mobil yang Paling Banyak Diburu, Berikut Daftar Harga Terbarunya 2024
Dikatakannya, sejak Januari 2024 hingga April 2024, tercatat ada 265 kasus DBD di Kabupaten Mukomuko, 2 diantaranya meninggal dunia.
Sedangkan pada tahun 2023 lalu pada periode yang sama, terdapat ada 126 kasus DBD dengan 5 orang meninggal dunia.
Dengan banyaknya kasus DBD tersebut, maka pada rapat koordinasi lintas sektoral, pihaknya melibatkan banyak pihak.
Mulai dari Polres Mukomuko, DPRD Mukomuko dan juga Lembaga Swadaya Masyarat.
“Penanganan DBD ini, bukan hanya tugas pemerintah saja, tugas kita semua seluruh lapisan masyrakat yang ada di Kabupaten Mukomuko," ujarnya.
Sehingga, dengan penetapan KLB ini, dikhawatirkan nanti kasus DBD terus menigkat, sehingga dengan penetapan KLB diharapkan kasus tersebut bisa ditekan.
Untuk itu, Wasri meminta semua lapisan masyarakat untuk ikut andil dalam penanganan DBD di lingkungan masing-masing.
BACA JUGA:Update Harga Emas Selasa 30 April 2024, Antam Turun Tipis dan UBS Stagnan