Makan Kenyang Tanpa Nasi? Ganti Ini Saja..

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Selasa , 07 May 2024 - 16:04

shirataki yang dibuat dari bahan porang menjadi salah satu pangan pengganti nasi yang membuat rasa kenyang lebih lama -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Makan nasi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia.Ketergantungan orang Indonesia untuk konsumsi nasi sangat tinggi.

Tak jarang kita kerap mendengar bahwa, belum makan kalau belum makan nasi, tanpa nasi, bakal masuk angin dan banyak lagi, meskipun kita sudah makan selain nasi seperti mie, kentang goreng, dan lain sebagainya.

Tanpa kita sadar, kita terlalu banyak makan karbohodirat, bagaimana tidak, bangun tidur sarapan nasi uduk yang disajikan bersama perkedel, goreng kentang.

Kemudian, siangnya kembali makan nasi disertai degan lauk seperti kentang goreng, malamnya kembali makan nasi bersama mie. Tanpa disadari karbohidrat ketemu karbohidrat.

Dikutip dari berbagai sumber, mengonsumsi nasi hendaknya dikurangi, bahkan nasi putih merupakan daftar utama yang harus dihindari. Karena, mengonsumsi nasi menjadi ancaman yang serius bagi kesehatan, karena indeks glikemiksnya tinggi.

Selain itu, kalau kita terlalu ketergantungan pada nasi, bila kita bepergian ke luar negeri yang tidak mengenal nasi bisa buat kita "panik". Diperparah kondisi saat ini, dimana harga beras naik.

Untuk mengurangi ketergantungan konsumsi nasi sebagai makanan pokok, adalah mengombinasikan makan yang juga bisa bikin perut kenyang dan tetap bergizi.

Berikut bahan pangan pengganti nasi yang bikin perut kenyang

1. Kacang Hijau

Kacang hijau memiliki kandungan serat yang sangat tinggi dan lemak yang rendah. Sehingga menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama, dan melancarkan pencernaan.

Kacang hijau dapat diolah mulai dari bubur, pasta sampai tepung, sehingga sangat tepat untuk menggantikan nasi.

2. Talas

makan kenyang tanpa nasi? ganti ini saja..                            harianbengkuluekspress.id- makan nasi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat indonesia.ketergantungan orang indonesia untuk konsumsi nasi sangat tinggi. 
tak jarang kita kerap mendengar bahwa, belum makan  kalau belum makan nasi, tanpa nasi, bakal masuk angin dan banyak lagi, meskipun kita sudah makan selain nasi seperti mie, kentang goreng, dan lain sebagainya. 
tanpa kita sadar, kita terlalu banyak makan karbohodirat, bagaimana tidak, bangun tidur sarapan nasi uduk yang disajikan bersama perkedel, goreng kentang.
kemudian, siangnya  kembali makan nasi  disertai degan lauk  seperti kentang goreng, malamnya kembali makan nasi bersama mie. tanpa disadari karbohidrat ketemu karbohidrat. 
dikutip dari berbagai sumber, mengonsumsi nasi  hendaknya dikurangi, bahkan nasi putih  merupakan daftar utama yang harus  dihindari. karena, mengonsumsi nasi menjadi ancaman yang serius  bagi kesehatan, karena indeks glikemiksnya tinggi. 
baca juga:atasi nyeri saat menstruasi, ini 7 manfaat udang untuk kesehatan
baca juga:masyarakat diminta gemar berolahraga, kepala dinas kesehatan provinsi bengkulu beberkan ini manfaat berolahrag
selain itu, kalau kita terlalu ketergantungan pada nasi, bila kita bepergian ke luar negeri yang tidak mengenal nasi bisa buat kita "panik". diperparah kondisi saat ini, dimana harga beras naik. 
untuk mengurangi ketergantungan konsumsi nasi sebagai makanan pokok, adalah mengombinasikan makan yang juga bisa bikin perut kenyang dan tetap bergizi.   
berikut bahan pangan pengganti nasi yang bikin perut kenyang 
1. kacang hijau 
kacang hijau memiliki kandungan serat yang sangat tinggi dan lemak yang rendah. sehingga menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama, dan melancarkan pencernaan.
kacang hijau  dapat diolah  mulai dari bubur, pasta sampai tepung, sehingga sangat tepat untuk menggantikan nasi.
2. talas
umbi talas merupakan salah satu karbohidrat termurah pengganti nasi, dan merupakan sumber karbohidrat yang 
baik bagi penderita diabetes.
mengonsumsi talas juga sangat baik untuk tekanan darah dan kesehatan lambung kita. 
baca juga:baik untuk pencernaan, ini manfaat selada air untuk kesehatan 
baca juga:konsumsi telur bebek, ini khasiatnya bagi kesehatan
3. ubi jalar
 dari ubi jalar sangat mengenyangkan karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. sebagai bahan pangan yang mudah didapat dengan harga yang tak mahal di pasaran.
maka ia bisa menjadi variasi asupan karbohidrat yang juga kaya akan beta karoten dan vitamin a, b kompleks dan c, teksturnya yang lembut sangat cocok untuk berbagai usia. 
4. kentang
kentang sudah hadir untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat manusia sejak ribuan tahun lalu, dan mayoritas 
kita sudah cukup akrab dengan peranan kentang sebagai sumber karbohidrat alternatif yang cukup mengenyangkan.
5. kembang kol 
ada banyak jalan mengolah kembang kol, termasuk dipakai sebagai pengganti nasi. kembang kol 
dibudidayakan di banyak daerah di indonesia.
sehingga cukup mudah untuk kita menemukannya di pasar sehari-hari. saat diolah menjadi pengganti nasi, ia sama mengenyangkannya
baca juga:tanaman kumis kucing, ini khasiatnya bagi kesehatan
baca juga:trik alami hilangkan uban, gunakan tauge, begini caranya
6. jagung
jagung merupakan salah satu bahan pangan yang sangat dikenal penduduk indonesia, sebagai alternatif pengganti nasi, jagung lebih unggul karena keragaman nutrisi yang dikandung lebih kaya. 
kandungan nutrisi dalam jagung meliputi, vitamin b1, b3, b5, dan b9 (folat), serat, magnesium, vitamin c, dan fosfor.
7. shirataki
komponen pembuat shirataki adalah porang. bahan pangan ini sedang hits bagi mereka yang sedang menjalani diet. tanaman asli indonesia yang banyak diimpor ke negeri sakura itu  hampir tidak mengandung kalori.
8. singkong 
kaya akan karbohidrat, singkong sudah dikenal menjadi alternatif makanan pokok di berbagai wilayah indonesia. 
tahukah kamu, singkong memberikan efek kenyang lebih cepat dari nasi,dengan indeks glikemik lebih rendah. 
bagi anda yang ingin memiliki tubuh ideal, dapat mengganti nasi dengan bahan pangan tersebut, selain kenyang lebih lama, banyak mengandung nutrisi, sehingga  memiliki tubuh ideal pun akan terwujud dengan mudah, semoga bermanfaat. (**)