Sekda BS Panen Cabai Merah di Pekarangan Kantor Bupati
RENALD/BE Sekda BS, Sukarni saat melakukan panen hasil tanaman cabai merah bersama jajaran Pemkab BS di halaman Kantor Bupati BS, Selasa 7 Mei 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan (BS), Sukarni SP MSi bersama Kepala Dinas Pertanian (Distan), Sakimin MSi beserta jajaran melakukan panen cabai merah.
Bahkan luar biasnya lagi panen cabai merah tersebut dari hasil pemanfaatan perkarangan kosong yang ada dilingkungan Kantor Bupati BS, Selasa 7 Mei 2024.
Sukarni menuturkan panen cabai merah tersebut merupakan hasil dari Program Gerakan Tanam (GERTAM) Cabe Merah yang digelar serentak secara nasional pada awal Maret lalu.
Program Gertam sendiri merupakan sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian.
BACA JUGA:Wabup Ajak PKK Perangi Stunting, Caranya Begini
BACA JUGA:Luaar Biasa.... 43 Mahasiswa Indonesia Kuliah di Universitas Utara Malaysia, Ini Programnya
“Saat ini komoditi cabai marah menjadi salah satu komoditi penyumbang inflasi terbesar di Indonesia, maka berharap apa yang dilakukan oleh Dinas Pertanian ini menjadi contoh bagi masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan dalam menyiasati gejolak inflasi,” ujar Sukarni kepada BE.
Lebih lanjut, Sukarni juga mengatakan pemanfaatan pekarangan yang ada, khususnya di lingkungan permukiman dapat menjadi salah satu upaya menekan angka inflasi.
Hal tersebut dikarenakan masyarakat yang memiliki perkarangan dan digunakan untuk memenuhi komiditi seperti menanam cabai, telah ikut membantu menekan angka inflasi/
“Terutama pada komoditi-komoditi pangan pokok, melalui gerakan menanam tanaman bahan pokok di pekarangan telah membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menekan lonjakan harga karena tersedianya komoditi yang mudah didapat,” tukasnya.
BACA JUGA:Pertalie Bakal Dihapus, BBM Jenis Ini Bakal Penggantinya, Berikut Harganya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Distan BS, Sakimin MSi menuturkan pemanfaatan lahan pekarangan adalah sebuah tindakan positif. Sebab lahan kosong sudah seharusnya dapat digunakan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan mencegah inflasi daerah.
"Bupati sudah menginstruksikan agar masyarakat menggiatkan menanam komoditi seperti sayur dan buah-buahan di pekarangan kosong dan Dinas Pertanian selalu mendukung hal tersebut, baik dalam pengelolaan tanaman ataupun untuk kebutuhan lainnya,” pungkasnya. (Renald)