Pemkot Target Penghargaan KLA Meningkat, Ini Program Dinas Dukcapil Kota Bengkulu

IST/BE Rapat internal yang dilakukan tim gugus tugas KLA Pemkot dalam persiapan penilaian ditahun 2024. --

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu mulai mematangkan persiapan untuk penilaian Kota Layak Anak (KLA) 2024. Dalam hal ini pemkot menargetkan predikat bisa naik dari level sebelumnya. 

"Kita terus melakukan perbaikan dari penilaian kemarin, melengkapi kekurangan sehingga kedepannya kita optimis bisa meraih predikat Madya," ujar Staf Ahli Wali Kota, Lia Kamalia saat memimpin rapat koordinasi, Selasa 7 Mei 2024. 

Meski terus melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja, Kota Bengkulu hingga saat ini masih sulit untuk mengejar target yang diharapkan. Dan level Kota Bengkulu selalu berada di predikat Pratama yang sudah diraih 5 tahun berturut-turut. Sedangkan, penghargaan Kota Layak Anak (KLA) ini terdiri dari 5 peringkat, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.

"Oleh karena itu, tadi kita rapat dan bedah bersama-sama sekaligus memastikan koordinasi berjalan baik, sehingga data yang dibutuhkan dapat terpenuhi. Jika sudah begitu, kita optimis Kota Bengkulu meraih penghargaan KLA kembali," tuturnya.

BACA JUGA:Optimis Penanganan Kebakaran Lebih Responsif

BACA JUGA:12 Terdakwa Korupsi BTT Seluma Dituntut Ringan, Berikut Alasan Majelis Hakim

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) kota, Medy Pebriansyah menambahkan meski harapan meraih predikat Madya belum tercapai pada tahun 2023 lalu, Diharapkan agar seluruh tim yang terlibat tidak patah semangat. Tahun ini harus memacu semangat lebih keras lagi dan menjadikan bahan evaluasi untuk merancang strategi ditahun 2024. 

"Kita berharap ini membuahkan hasil yang terbaik, sehingga nantinya dapat berdampak besar bagi kepentingan anak-anak Indonesia, khususnya anak-anak di Kota Bengkulu," jelasnya. 

Medy menjelaskan, setiap Kabupaten/Kota yang dapat dikategorikan sebagai KLA apabila telah memenuhi hak dan melindungi anak, yang diukur dengan 24 indikator KLA. Dan 24 indikator itu terbagi-bagi berdasarkan lima klaster, seperti hak anak yang meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus.

"Hasil evaluasi juga dinilai oleh tim verifikasi provinsi, dan Kota Bengkulu sebenarnya sudah dinyatakan layak untuk mendapat predikat Madya ataupun Nindya. Hanya saja, terdapat beberapa dokumen yang masih harus dilengkapi saat dilakukan verifikasi oleh tim penilai pusat," papar Medy.

BACA JUGA:12 Terdakwa Korupsi BTT Seluma Dituntut Ringan, Berikut Alasan Majelis Hakim

Dengan hasil penilaian yang terus diperbaiki, Pemkot optimis tahun 2024 bisa membuat rekor baru dalam penilaian KLA. Dengan predikat itu menunjukkan bahwa kinerja Pemkot telah memberikan manfaat yang besar untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi, serta menjadi acuan dalam membangun komitmen bagi para pengambil kebijakan. (Medi Karya Saputra)

 

 

Tag
Share