Harga Pangan Mayoritas Naik, Segini Daftar Kenaikannya

Reporter: budi hartono |

Editor: Novriyanto |

Kamis , 09 May 2024 - 20:46

Harga pangan kebutuhan masyarakat di pasar Kabupaten Mukomuko mengalami kenaikan.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DisperindagKop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE MAP mengakui, untuk harga kebutuhan pangan mengalami kenaikan. Hasil monitoring di lapangan seperti gula putih, bawang merah, cabai, beras, dan beberapa kebutuhan lain juga naik. Dicontohkannya komoditi bawang merah diharga Rp 30 ribu naik menjadi Rp 50 ribu/kg. Cabai Rp 35 hingga Rp 40 ribu naik menjadi Rp 75 ribu/kg.

“Harga ini kita pantau dibeberapa pasar tradisional di daerah ini,” katanya.

Menurutnya, langkah untuk menstabilkan harga bahan pangan secara terus menerus dengan segera dilakukan pasar murah. Kegiatan pasar murah ini salah satu langkah cepat untuk menekan terjadinya inflasi dampak naiknya harga bahan bakar minyak naik. Namun untuk melaksanakan kegiatan pasar murah, pihaknya terkendala anggaran untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat dengan harga yang relatif murah.

“Kita akan melibatkan pihak ketiga, seperti Bank Indonesia, dan pihak lainnya. Dengan pasar murah, kenaikan harga pangan di daerah bisa kembli stabil,” bebernya.

Selain pasar murah, sambung Nurdiana, pihaknya juga meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah, agar ikut serta berperan aktif untuk menekan terjadinya inflasi. Seperti Dinas Ketahanan Pangan bisa rutin memasok beras SPHP, Dinas Pertanian menggiatkan warga menanam cabai dan bawang meski di polibek dan lainnya.

“Jikalau seluruhnya bersama menggerakan, maka harga pangan di daerah ini dapat terkendali dengan baik dan akan berimbas baik pula untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat denagn harga yang relatif stabil atau murah,” ungkapnya.(budi)

harga pangan mayoritas naik, segini daftar kenaikannya                            harianbengkuluekspress.id  – kepala dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah (disperindagkop dan ukm) kabupaten mukomuko, nurdiana se map mengakui, untuk harga kebutuhan pangan mengalami kenaikan. hasil monitoring di lapangan seperti gula putih, bawang merah, cabai, beras, dan beberapa kebutuhan lain juga naik.  dicontohkannya komoditi bawang merah diharga rp 30 ribu naik menjadi rp 50 ribu/kg. cabai rp 35 hingga rp 40 ribu naik menjadi rp 75 ribu/kg. 
“harga ini kita pantau dibeberapa pasar tradisional di daerah ini,” katanya. 
menurutnya,  langkah untuk menstabilkan harga bahan pangan secara terus menerus dengan segera dilakukan pasar murah. kegiatan pasar murah ini salah satu langkah cepat untuk menekan terjadinya inflasi dampak naiknya harga bahan bakar minyak naik. namun untuk melaksanakan kegiatan pasar murah, pihaknya terkendala anggaran untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat dengan harga yang relatif murah.
“kita akan melibatkan pihak ketiga, seperti bank indonesia, dan pihak lainnya. dengan pasar murah, kenaikan harga pangan di daerah bisa kembli stabil,” bebernya. 
baca juga:ipuh juara umum mtq kabupaten, ini daftar pemenangnya
baca juga:telkomsel tingkatkan literasi digital, gelar roadshow ke kota ini
selain pasar murah, sambung nurdiana, pihaknya juga meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah, agar ikut serta berperan aktif untuk menekan terjadinya inflasi. seperti dinas ketahanan pangan bisa rutin memasok beras sphp, dinas pertanian menggiatkan warga menanam cabai dan bawang meski di polibek dan lainnya. 
“jikalau seluruhnya bersama menggerakan, maka harga pangan di daerah ini dapat terkendali dengan baik dan akan berimbas baik pula untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat denagn harga yang relatif stabil atau murah,” ungkapnya.(budi)

Tag

Share