112 Ribu KL BBM Subsi1di Didistribusikan, Ini Jenis BBM yang Paling Banyak

Harianbengkuluekspress.id - Sepanjang 2024, Pertamina telah menyalurkan lebih dari 112 ribu Kilo Liter (KL) Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi di wilayah Provinsi Bengkulu. BBM subsidi itu terdiri 32 ribu KL untuk produk Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) Bio Solar dan 80 ribu KL untuk produk Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBKP) Pertalite.

"Sebanyak 112 ribu KL BBM sudah kita salurkan sejak awal tahun 2024 hingga saat ini," terang Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan kepada BE, Kamis 9 Mei 2024.

Nikho mengatakan, Pertamina terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan menyalurkan BBM Bersubsidi kepada masyarakat.

"Kami juga terus berupaya agar penyaluran BBM Bersubsidi ini dapat tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.

BACA JUGA:Dempo Xler Siap Daftar ke KPU, Ini Jumlah Dukungannya

BACA JUGA:Dempo Xler Siap Daftar ke KPU, Ini Jumlah Dukungannya

Ditambahkannya, dalam mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, Pertamina turut meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah dan juga kepolisian. Selain itu, Pertamina juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi dan melaporkan apabila mengetahui adanya penyimpangan maupun pendistribusian yang tidak tepat sasaran.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pendistribusian BBM Bersubsidi ini. Jika melihat ada indikasi penyimpangan, segera laporkan kepada pihak berwajib," tegas Nikho.

Menurut Nikho, hingga saat ini, Pertamina terus menjalankan penugasan penyaluran BBM Subsidi dengan tepat sasaran sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014.

"Kami terus berkomitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan Pemerintah. Serta terus memastikan stok dalam keadaan aman dan berjalan dengan maksimal untuk masyarakat khususnya wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel)," ungkapnya.

BACA JUGA:Ipuh Juara Umum MTQ Kabupaten, Ini Daftar Pemenangnya

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, Pertamina terus mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi. Tentunya melalui program Subsidi Tepat, yang bertujuan untuk memastikan transparansi dan mencegah potensi penyelewengan dalam penyaluran BBM Subsidi.

"Melalui MyPertamina, konsumen dapat mendaftarkan kendaraan mereka dan mengatur jumlah BBM Subsidi yang mereka butuhkan," ungkap Irto.

Irto menjelaskan, melalui program subsidi tepat, data konsumsi BBM Subsidi dari setiap kendaraan dipantau dan dianalisis oleh Pertamina Patra Niaga. Hal ini untuk mendeteksi potensi penyelewengan, seperti pembelian BBM Subsidi yang melebihi batas wajar.