13 Calon Panwascam Tes Tertulis, Ini Waktu dan Tempat Pelaksanaannya

Reporter: bakti |

Editor: Novriyanto |

Minggu , 12 May 2024 - 21:01

Ketua Bawaslu Benteng, Evi Kusnandar SKep--

13 calon panwascam tes tertulis, ini waktu dan tempat pelaksanaannya                            harianbengkuluekspress.id  - badan pengawas pemilihan umum (bawaslu) kabupaten bengkulu tengah (benteng) telah melaksanakan seleksi administrasi terhadap calon anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam).
alhasil sebanyak 13 orang yang melengkapi syarat telah dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya.
yaitu tes tertulis yang menggunakan sistem cat.
"ada sebanyak 13 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi," kata ketua bawaslu kabupaten benteng, evi kusnandar skep.
dari hasil rapat membahas tentang pelaksanaan seleksi tes tertulis, evi menjelaskan, bahwa tes cat akan berlangsung selama 1 hari. yaitu di sma negeri 1 kabupaten benteng, pada selasa 14 mei 2024.
"masyarakat dapat memberikan tanggapan dan masukan terhadap calon anggota panwascam. sampaikan langsung ke sekretaris bawaslu kabupaten benteng," pungkas evi.
baca juga:perkuat ekonomi daerah bs bangun ring of road untuk ini
baca juga:33 pejabat eselon iii bakal dimutasi, ini jadwalnya
diketahui beberapa waktu lalu bawaslu kabupaten benteng telah melaksanakan seleksi anggota panwascam eksisting. dari 33 orang panwascam tahun 2024 yang dievaluasi, terdapat 3 orang yang dinyatakan tak lulus lantaran tak memenuhi syarat. ada yang sengaja tak hadir dan ada juga yang lulus seleksi pppk.
mengisi kekurangan panwascam, bawaslu melakukan pendaftaran baru untuk mengganti kekosongan jabatan 3 panwascam. yaitu,  panwascam di kecamatan semidang lagan, karang tinggi dan talang empat.(bakti)
 
grafis : calon panwascam yang lulus seleksi administrasi
no kecamatan nama
1 karang tinggi romi relita, tri saputra, feri heriyanto, seta suryaning galih dan alfajri
2. talang empat ferriyadi dan kasyo,
3. semidang lagan mayang siti mardiyah, riswan efendi, indra kusuma jaya, hendro susanto, budiharta dan fitria nurinsani