Rumah Warga Kedurang Hangus Dilalap Si Jago Merah, Ini Penyebabnya
Kondisi bangunan yang terbakar dan upaya Satgas dalam memadamkan api di salah satu rumah warga Desa Suka Nanti, Kecamatan Kedurang, Minggu 26 Mei 2014 malam.-Renald/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Kali ini terjadi di Kecamatan Kedurang.
Si jago merah menghanguskan salah satu rumah warga milik, Sirianto Desa Suka Nanti Kecamatan Kedurang pada 26 Mei 2024 sekira pukul 18:45 WIB.
Adapun bangunan yang hangus terbakar tersebut adalah bangunan permanen dengan luas 8 meter x 7 meter dengan klasifikasi kelas B.
Adapun untuk memadamkan kebakaran Satga Damkar BS mengerahkan 3 unit mobil operasional Damkar dengan jumlah 25 personil satgas Damkar.
BACA JUGA:Rumah Warga Pulau Panggung Ludes Terbakar, kapolres Benteng Pastikan Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Rumah Warga Pulau Panggung Ludes Terbakar, Diduga Ini Pemicunya
"Kami Satgas Damkar Bengkulu Selatan mendapatkan laporan kebakaran menerima laporan terjadinya kebakaran rumah milik Sirianto di Desa Sukananti, Kedurang dari bapak Nopriawan Jaya sebagai relawan pemadam kebakaran," ujar Kasatpol PP BS, Erwin Muchsin SSos kepada BE, Minggu 26 Mei 2024.
Lebih lanjut, Erwin mengatakan dalam upaya pemadaman api Satgas Damkar BS dibantu masyarakat sekitar.
"Berkat kesigapan warga sekitar api yang membakar rumah tersebut dapat segera dipadamkan, dan petugas melanjutkan dengan proses pencarian api yang tersembunyi untuk memastikan tidak akan terjadi penyalaan Kembali," katanya.
Erwin menyampaikan dari informasi yang didapat dari tetangga korban, kebakaran diduga terjadi dari kompor gas yang berada di dapur.
"Akibat kebakaran tersebut bangunan rumah terbakar 65%, tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia," sampainya.
BACA JUGA:Tuntaskan Polemik Aset Yayasan Semarak, Pemprov Bengkulu Libatkan Kejati
BACA JUGA:Cegah Pernikahan Dini, Ini Dampak Buruk dan Risiko Pernikahan Dini
Adapaun kerugian dari peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan mecapai Rp 45 juta. Berkat kerja sama akhirnya api dapat dipadamkan.