15 Warga Benteng Diberi Bansos Pengobatan, Ini Tujuannya

Bakti/BE SERAHKAN : Pj Bupati Benteng, Dr Heriyandi Roni MSi saat menyerahkan Bansos kepada warga sakit di Desa Air Sebakul Kecamatan Talang Empat, Senin (6/11). --

BENTENG, BE - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) terhadap  warga yang saat ini sedang berjuang melawan penyakit. Pada tahun 2023 ini, sebanyak 15 warga tercatat sebagai  penerima Bansos. Dana bantuan telah disalurkan ke rekening masing-masing penerima untuk membantu biaya pengobatan.

"Bantuan ini diserahkan untuk meringankan biaya pengobatan warga yang sedang mengalami kesehatan (sakit,red)," kata Penjabat Bupati (Pj) Bupati Benteng, Dr Heriyandi Roni MSi didampingi Sekda Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP.

Heriyandi mengatakan, ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dan diharapkan bisa terus berlanjut. Sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan perhatian dari Pemda Benteng.

"Ya, kita harapkan lebih banyak lagi yang bisa menerima bantuan seperti ini," pungkas Heriyandi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Benteng, Dra Martinih mengatakan, penetapan penerima Bansos berawal dari usulan warga dan pemeriksaan oleh Dinsos Benteng.

Ditahun ini, lanjutnya, ada sebanyak 20 orang yang direncanakan mendapatkan bantuan. Akan tetapi karena 5 orang warga telah meninggal dunia, maka bantuan hanya direalisasikan ke 15 orang warga.

Meliputi, 5 orang di Desa Air Sebakil, 1 orang di Desa Pasar Pedati, 1 orang di Desa Komering, 3 orang di Desa Durian Lebar, 1 orang di Desa Dusun Baru II, 1 orang di Desa Kebun Lebar, 1 orang di Desa Talang Empat, 1 orang di Desa Jayakarta dan 1 orang di Desa Sukarami.

"Total Bansos yang disalurkan untuk 15 warga berjumlah Rp 89 juta. Per orang mendapat bantuan dengan nominal yang bervariasi, tergantung penyakit yang diderita. Ditahun 2024, anggaran yang disiapkan masih sama seperti tahun ini, yaitu sebesar Rp 150 juta," pungkasnya.(135)

 

Tag
Share