Waspada! Hindari 3 Tipe Franchise ini Agar Anda Tidak Merugi

usahakan hindari 3 jenis usaha franchise ini agar tidak merugi -Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Franchise atau waralaba merupakan konsep bisnis kerja sama usaha antara pemilik merek dagang, produk, atau sistem operasional dengan mitra atau franchisee.

Ada perbedaan mendasar antara konsep waralaba dengan membuka usaha sendiri yaitu di bagian branding.

BACA JUGA: Kejari Mukomuko Musnahkan BB, Ini Harapan Sekda

BACA JUGA: Anak Batuk dan Pilek, dr Zaidul Akbar Sarankan Sembuhkan dengan Resep Alami ini

“Kalau membuka bisnis sendiri, kita harus usaha lebih keras dalam melakukan branding, seperti endorse artis. Berbeda dengan franchise yang tidak perlu susah payah untuk branding,” kata Adythia Pratama, Direktur PT Braja Biru Abadi.

 

Menurut Adythia penting bagi pelaku usaha untuk berhati-hati dan memahami dengan benar merk franchise yang akan menjadi usahanya.

 

Menurutnya, setidaknya ada tiga tipe franchise yang harus dihindari oleh pelaku usaha, agar tidak merugi di kemudian hari, yaitu:

1. Franchise Butuh Uang

Banyak pemilik usaha yang tidak memiliki uang banyak, tetapi ingin membuka cabang sekaligus sebanyak yang dia targetkan, maka membuka franchise menjadi jalan keluarnya.

Padahal sebenarnya, para pelaku usaha bisa meminjam uang ke bank dengan bunga yang kecil untuk membuka usaha.

“Kita bayangkan, kalau saya punya Rp 1 milliar, saya taruh di deposito bank bunganya maksimal 6 persen, sedangkan para franchisor menawarkan 15-16 kali lipat dari bunga bank tersebut. Pertanyaannya, kenapa mereka tidak membuka bisnis sendiri dengan minjam ke bank?,” kata Adythia.

 

Tag
Share