Pemprov - Korem Bengkulu Bedah Rumah Tak Layak Huni, Begikut Targetnya

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan Korem 041/Gamas Bengkulu bakal menggelar program bedah rumah. 

Program itu diawali dengan penandatangan  perjanjian kerja sama (PKS) pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Ruang Vidcon Danrem 041/Gamas Bengkulu, Senin, 3 Juni 2024.

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah dan Danrem 041/Gamas Bengkulu,  Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan serentak di seluruh Korem dan Kodim se-Sumbagsel yang terpusat di Kota Palembang yang dikomandoi Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, penandatanganan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin di Bengkulu.

BACA JUGA:Proyek Tak Sesuai Spek, Ini Keterangan Saksi Ahli Konstruksi dan BPKP di Persidangan

BACA JUGA:Diduga Motif Cemburu, Pengusaha Wisata di Rejang Lebong Meninggal Tragis

"Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan RTLH," terang Rohidin.

Dijelaskannya, program RTLH akan menyasar rumah-rumah warga yang tidak layak huni agar menjadi lebih layak dan nyaman untuk ditinggali.

"Program ini menyasar warga tidak mampu yang tersebar di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu," tambahnya.

Rohidin mengatakan, program bedah rumah ini berasal dari berbagai sumber anggaran. Seperti APBD Provinsi Bengkulu, zakat yang dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bengkulu.

"Termasuk dari CSR perusahaan-perusahaan yang ada di Bengkulu," beber Rohidin.

Sementara itu, Kepala Staf Korem 041/Gamas Bengkulu, Kolonel Kav Husnizon mengatakan, pada tahun 2024 ini, Pemprov Bengkulu dan Korem 041/Gamas Bengkulu menargetkan pembangunan lebih dari 80 unit RTLH.

Saat ini, data awal menunjukkan terdapat 47 unit rumah yang siap dibangun.