Mahasiswi Sudah Sebulan Hilang, Keluarga Laporkan ke Polda di Daerah Ini

RIZKY/BE Sugiarto SH mendampingi keluarga NY melaporkan kehilangan anggota keluarga ke Polda Bengkulu, Selasa 4 Mei 2024. NY pergi dari rumah sejak tanggal 8 Mei 2024, pihak keluarga sudah berusaha mencari tetapi tidak membuahkan hasil. Akhirnya mereka m--

Harianbengkuluekspress.id - Seorang mahasiswi semester II perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polda Bengkulu, Selasa 4 Juni 2024. Keluarga sudah mencari sekitar 1 bulan, tetapi tidak membuahkan hasil. Akhirnya keluarga korban memutuskan melaporkan hal ini ke Polda Bengkulu, perihal kehilangan anggota keluarga. 

Mahasiswi tersebut diketahui berinisial Nova Yolanda (NY) warga Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah. Diceritakan Sugiarto SH MH kuasa hukum keluarga NY, awal mula NY menghilang pada 7 Mei 2024. Saat itu NY digerebek oleh warga saat berduaan dengan Kades Layang Lekat, Kecamatan Pagar Jati, berinisial Hk. Penggerebekan dilakukan di indekos NY di sekitaran Jalan Hibrida 10 Kota Bengkulu. Selain warga, isteri dari kades Layang Lekat dan ketua RT setempat juga ikut melakukan penggerebekan.

"Kami datang ke Polda Bengkulu melaporkan kehilangan anak klien kami. Awalnya pada 7 Mei 2024, terjadi penggerebekan di kosan NY di sekitaran Jalan Hibrida. Setelah kejadian itu, NY mulai susah dihubungi dan ditemui oleh keluarga. Sampai kami laporkan ke Polda, pencarian yang dilakukan keluarga belum membuahkan hasil," jelas Sugiarto.

Pihak keluarga meminta tolong pada Polda Bengkulu, karena khwatir dengan kondisi NY sudah 1 bulan menghilang. Tidak ada kabar apapun dari NY, meski keluarga sudah berusaha menghubungi kawan terdekat NY. Keluarga takut terjadi hal tidak dinginkan terhadap NY. 

BACA JUGA:Rambah HPK Ditetapkan Tersangka, Di Sini Lokasi Hutan yang Dirambah

BACA JUGA: Pemutihan Pajak di Bengkulu Disambut Antusias, Begini Pengakuan Wajib Pajak

"Semoga pihak kepolisian bisa membantu kami menemukan anak klien kami. Tadi semuanya sudah kami sampaikan dan semoga membuahkan hasil," imbuh Sugiarto.

Minsahrul paman NY sekaligus pelapor mengatakan, saat komunikasi terakir melalui whatsapp, NY tidak mau menyebutkan sedang berada dimana dan dengan siapa. Saat diminta pulang, NY menolak dan selanjutnya nomor NY tidak bisa lagi dihubungi. Bahkan media sosial NY tidak diaktifkan. 

"Terakir kali komunikasi lewat wa tanggal 20 Mei lalu. Kalo terakir ketemu tanggal 8 Mei setelah kejadian. Sempat pulang ke rumah sebentar, tidak tahu apa yang diambil setelah itu pergi," ungkap Paman korban. (Rizki Surya Tama)

 

 

 

 

Tag
Share