PKL Diminta Bongkar Lapak Sendiri, Ini Imbauan Asisten II Pemda Kota Bengkulu

MEDI/BE Pedagang yang memadati badan jalan kawasan pasar minggu diminta segera pindah ke dalam PTM. --

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengimbau pedagang kaki lima dikawasan pasar minggu yang membenang lapak di badan jalan untuk segera pindah. Sebagai peringatan terakhir, pedagang diminta memindahkan lapak itu secara mandiri agar tidak ada kerugian yang ditimbulkan jika terjadi pembongkaran paksa oleh petugas. 

"Dalam waktu yang relatif singkat akan kita lakukan penertiban, tepatnya di area jalan dua jalur yang masuk dari basuki rahmat dan depan mega mall itu," ujar Asisten II Pemkot Bengkulu, Sehmi Alnur, Selasa 4 Juni 2024. 

Sebelumnya, untuk mencegah kegaduhan melalui UPTD pasar sudah memberikan surat peringatan kesatu dan kedua. Petugas sambil memberikan edukasi dan sosialisasi ke setiap pedagang, bahwa pemkot memiliki target menciptakan pasar bersih, rapi dan nyaman. 

Selain itu, memaksimalkan pendapatan dari retribusi parkir, sehingga semua pedagang yang berdiri di atas lahan parkir harus pindah. 

BACA JUGA:Penerimaan Bea dan Cukai Rendah, Begini Penjelasan Kepala Kantor Bea Cukai Bengkulu

BACA JUGA:Perpisahan Sekolah Diminta Sederhana, Ini Imbauan Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu

"Dengan dipadati pedagang disepanjang badan jalan menciptakan kondisi kemacetan. Kendaraan yang seharusnya bisa melintas terpaksa putar balik, jadi orang mau belanja tidak bisa masuk," ungkapnya. 

Pemkot melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah bekerjasama dengan pengelola Pasar Tradisional Modern (PTM) dalam menyediakan kios. Jumlah kios yang tersedia sudah memadai untuk menampung seluruh pedagang yang ada di luar. 

Sehmi menambahkan, saat peninjauan beberapa waktu lalu, mayoritas banyak pedagang ayam, ikan dan daging. Para pedagang ini menghasilkan limbah yang mengeluarkan bau tak sedap. Selain itu, jalanan kerap basah dan membuat area menjadi kumuh. 

" Jelas selain macet, juga membuat kawasan mega mall menjadi bau, jadi membuat pengunjung mall jadi tidak nyaman," jelasnya. 

BACA JUGA:33 Lolos Magang ke Jepang, Ini Penjelasan Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu

Ia menegaskan penertiban akan dilakukan sewaktu-waktu, sebab sejak awal tahun lalu pemkot sudah melakukan sosialisasi dan peringatan. Jika nantinya, tim penertiban sudah turun ke lapangan maka dipastikan dalam satu hari kawasan itu harus bersih dan rapi. Tak terlihat lagi pedagang dibadan jalan kecuali di dalam pasar. 

"Insya Allah kapasitas di dalam PTM itu cukup dan kita tidak ada pilih kasih, selagi pedagang itu melanggar ketentuan, maka harus dipindah," tandasnya. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share