Penerimaan Bea dan Cukai Rendah, Begini Penjelasan Kepala Kantor Bea Cukai Bengkulu

Kepala Kantor Bea Cukai Bengkulu, Koen Rachmanto.--

Harianbengkuluekspress.id - Kantor Bea Cukai Bengkulu mencatatkan penerimaan Bea dan Cukai di wilayah ini pada awal tahun 2024 ini masih rendah. Tercatat penerimaan Bea dan Cukai baru mencapai Rp 250 juta dari target sebesar Rp 26,71 miliar. Penerimaan Bea dan Cukai di Bengkulu disumbangkan oleh penerimaan cukai Rp 72 juta, bea masuk Rp 1,2 juta, dan bea keluar Rp 173 juta. Penerimaan tersebut tercatat menurun sebesar 88,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Bengkulu, Koen Rachmanto mengatakan kepada BE, Selasa, 4 Juni 2024, "Kita mencatat ada penurunan penerimaan Bea dan Cukai di Bengkulu, terutama karena ada penundaan ekspor cangkang sawit akibat alur pelabuhan Pulau Baai yang dangkal." 

Untuk mengantisipasi menurunnya penerimaan Bea dan Cukai di Bengkulu, pihaknya mendorong, pelaku usaha untuk memaksimalkan kegiatan ekspor di Bengkulu. Salah satu kegiatan ekspor yang terus didorong adalah ekspor komoditas seperti kepiting bakau, lintah, dan ikan. Sebab potensi ekspor komoditas lokal di Bengkulu masih sangat besar. Namun, masih banyak pelaku usaha UMKM yang belum memanfaatkannya. 

"Kami terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pelaku usaha UMKM tentang cara melakukan ekspor. Selain itu, kami juga siap membantu dalam proses pengurusan dokumen ekspor," ungkap Koen.

BACA JUGA:Perpisahan Sekolah Diminta Sederhana, Ini Imbauan Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu

BACA JUGA:33 Lolos Magang ke Jepang, Ini Penjelasan Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu

Bea Cukai Bengkulu juga mengingatkan dalam melakukan ekspor, pelaku usaha harus mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku. Sebab Bea Cukai Bengkulu selalu mengedepankan aspek kepatuhan dan transparansi dalam kegiatan ekspor.

"Kami selalu mengedepankan aspek kepatuhan dan transparansi dalam melakukan ekspor. Kami akan melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap barang yang akan diekspor untuk mencegah terjadinya pelanggaran," jelasnya.

Sementara itu, pelaku usaha UMKM di Bengkulu, Beni Suharto menyambut, baik dukungan dan bantuan dari Kantor Bea Cukai Bengkulu. Bahkan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas produk.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Bea Cukai Bengkulu. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas produk kami agar bisa diterima di pasar internasional," ujar Beni.

BACA JUGA:Pipa Saluran BBM di Terminal Pertamina Pulau Baai Ditabrak Kapal Tongkang, Begini Dampaknya

Diharapkan dengan adanya dukungan dari Kantor Bea Cukai Bengkulu, pelaku usaha UMKM di Bengkulu dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada perekonomian Bengkulu dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Selain dapat meningkatkan daya saing produk juga bisa berdampak positif pada perekonomian Bengkulu," tutupnya. (Rewa Yoke)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan