Terima Ratusan Usulan Program RTLH, Segini Anggaran Dibutuhkan
Kepala Disperkim Kabupaten Lebong, Epan Gustanto SP --
harianbengkuluekspress.id – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Lebong memastikan telah menerima ratusan usulan dari setiap desa dan kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan di daerah tersebut untuk bisa mendapatkan jatah perbaikan rumah melalui program rumah tidak layak huni (RTLH).
Kepala Disperkim Kabupaten Lebong, Epan Gustanto SP membenarkan bahwa untuk saat ini pihaknya telah menerima proposal usulan dan sudah dilakukan rekap. Namun belum dilakukan verifikasi mana yang memenuhi kretria atau tidaknya.
“Sudah ratusan usulan yang kita terima,” sampainya, Rabu 05 Mei 2024.
Lanjut Epan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari pimpinan dalam hal ini Bupati Lebong Kopli Ansori SSos. Jika nantiya Bupati memerintahkan untuk melaksanakan kegiatan program RTLH, maka akan segera dilaksanakan.
“Kita masih menunggu petunjuk dari pimpinan,” ucapnya.
Oleh karena itulah ucap Epan, rangkaian setelah proposal usulan diterima akan dilakukan oleh pihaknya, termasuk melakukan verifikasi. Jika nantinya Bupati memerintahkan pelaksanaan dilaksanakan, maka pihaknya sudah siap.
“Ketika pimpinan (Bupati) bertaya apakah sudah siap, nanti kita bisa menjawab sudah siap dan juga siap melaksanakannya,” jelasnya.
Masih kata Epan, untuk pelaksanaan kegiatan program RTLH sebelumnya pihaknya telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar. Dari jumlah tersebut nantinya akan diperuntukan untuk pelaksanaan pembangunan sebesar Rp 1,3 miliar dan sisanya untuk kebutuhan yang lainnya.
“Kita siapkan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar,” ujarnya.
BACA JUGA: Terbesar PDIP, Terkecil Hanura, Gubernur Bengkulu Serahkan Dana Parpol Sejumlah Ini
BACA JUGA:BPN Kaur Tanam Puluhan Pohon dalam Rangka Ini
Lebih lanjut disampaikan Epan, sesuai dengan namanya program RTLH akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah bagi masyarakat yang sudah diusulkan oleh pihak pemerintah desa maupun dari pemerintah kelurahan setempat.
“Jadi akan diberikan modal perbaikan untuk menjadikan rumah warga menjadi lebih baik untuk dihuni,” tuturnya.
Kegiatan ini, ucap Epan, terus dilakukan atau program tahunan. Dimana pihaknya baik memperispkan anggaran baik dari anggaran daerah maupun didapat dari anggaran pemerintah pusat.