Rekomendasi PKS, Cari Koalisi, Bacalon Kepala Daerah Harus Bangun Koalisi Penuhi Syarat Daftar KPU

Harianbengkuluekspress.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah yang diusung pada pemilihan kepala (Pilkada) serentak 2024. Rekomendasi yang dikeluarkan PKS nantinya bukan B1-KWK atau dukungan final, namun  dikeluarkan rekomendasi sementara untuk mencari partai politik (parpol) koalisi.

 "Ya, nanti belum B1-KWK," terang Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu H Sujono SP MSi kepada BE, Minggu 9 Juni 2024.

Rekomendasi bukan B1-KWK itu, menurut Sujono, berlaku pada Pemilihan gubernur (pilgub) maupun pemilihan bupati dan wali kota. Artinya, setiap bakal calon kepala daerah, harus mampu membangun koalisi untuk memenuhi syarat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Agustus 2024.

"Apalagi nanti, rekomendasinya juga bukan berpasangan," tuturnya.

BACA JUGA:Bulog Siapkan 4,8 Ton Daging Beku untuk Menghadapi Ini

BACA JUGA:Ambil Burung, Tersengat Listrik, Warga Ulu Kinal Menderita Luka Nakar Dibagian Tubuh Ini

Ketika balon kepala daerah tersebut, mempu membangun koalisi parpol. Maka, PKS tentu akan mempertimbangkannya, untuk mengusung di Pilkada serentak tahun ini. Tentunya, dengan pasangan kepala daerah, untuk didaftarkan pada bulan Agustus nanti.

"Nanti baru kita serahkan ke DPP lagi," tambah Sujono.

Sujono mengatakan, untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. Sejauh ini memang sudah ada 3 orang mendaftar. Yaitu, Rohidin Mesyah, Eni Khairani dan Ahmad Hijazi. Hanya saja, 3 nama itu belum diserahkan ke DPP PKS. Melainkan, masih dilakukan proses verifikasi.

"Belum kita serahkan ke DPP. Nanti kalau sudah lengkap semua, baru kita serahkan," tegasnya.

BACA JUGA:Kerugian Kasus BOK Telah Pulih, Terdakwa Kembalikan Seluruh Kerugian Negara

Tidak hanya bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk balon bupati dan walikota beserta wakilnya, juga belum sepenuhnya diserahkan ke DPP PKS. Namun demikian, beberapa nama menurut Sujono sudah ada yang diserahkan ke DPP PKS.

"Ada yang sudah dan ada yang belum kita serahkan ke DPP. Semua masih proses," ujarnya.

Meski demikian, Sujono mengatakan, rekomendasi dari PKS bakal segera dikeluarkan. Nantinya, orang yang diberikan rekomendasi harus mampu memenuhi syarat menggandeng parpol lain untuk berkoalisi. Sehingga PKS bisa mengeluarkan dukungan B1-KWK.