26 Mesin Pompa dari Kementan Didistribusikan ke Desa Ini

JEFRYY/BE Pembagian pompa air kepada 26 kelompok tani di Seluma.--

Harianbengkuluekspress.id - Kodim 0425/Seluma bersama Pemerintah Kabupaten Seluma, kemarin, 13 Juni 2024 mendistribusikan sebanyak 26 unit mesin pompa air tahap kedua dari Kementerian Pertanian (Kementan). 

Sebagai percepatan areal tanam serta bagian dari antisipasi ketersediaan pangan di Kabupaten Seluma.  Mesin pompa air ini secara langsung dibagikan oleh Komandan Kodim 0425/Seluma Bpk Letkol Arh Deddy Hendaryatmoko, Sekda Seluma H Hadianto MSi dan Kepala Dinas Pertanian Arian Sosial MSi. 

“Ini tahap kedua bantuan dari Kementan untuk petani Seluma guna percepatan areal tanam dan antisipasi pancaroba El Nino,” tegas Dandim 0425/Seluma Bpk Letkol Arh Deddy Hendaryatmoko kepada wartawan.

Dijelaskan, sebelumnya mesin pompa air ini sendiri sebelumnya sudah mulai dipasang di Sukaraja 11 Unit dan Kemudian dari jumlah tersebut sebanyak 15 unit sudah dipasang di  Desa Muara Timput Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM).  

BACA JUGA: Mahasiswa Arsitektur UMB Juara 1, Kompetisi Archimaket Maker se-Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Pelepasan Bersama 600 Santri RA se-Kota, di Sini Lokasinya

"Program PAT melalui pompanisasi ini sasarannya adalah sawah yang kesulitan air. Sehingga tidak bisa di olah. Namun ada sumber air di dekat persawahan tersebut. Serta letaknya lebih rendah dari sawah. Sehingga harus didorong menggunakan pompa agar air bisa naik dan bisa mengairi sawah yang kekeringan," tegas Arian Sosial siang kemarin. 

Dandim menambahkan, jarak maksimal lokasi sumber air dengan persawahan tadah hujan adalah 500 meter. Sehingga mesin pompa bisa secara maksimal mengalirkan air ke lokasi persawahan tadah hujan yang mengalami kekeringan. Serta bisa diolah secara maksimal oleh para petani.

"Jarak maksimal air dari sawah 500 meter, agar bisa dipompa secara maksimal. Sehingga air bisa mengalir sempurna," tegasnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial MSi kepada wartawan menerangkan, jika pompanisasi ini tidak lain bagian dari upaya untuk peningkatan kesejahteraan petani dan agar seluma bisa swasembada pangan. Selain itu, khusus untuk kelompok yang menerima saat ini juga di fasilitasi mendapatkan rekomendasi untuk pembelian minyak. Namun, jika 26 kelompok juga bisa menggunakan BBM tidak bersubsidi akan lebih bagus.

“26 kelompok yang hendak mendapatkan rekom untuk BBM bisa datang ke dinas namun sebaliknya akan lebih baik juga,” sampainya. (Jefrianto)

BACA JUGA:Kaur Terapkan Aplikasi Puja Indah, Ini Manfaatnya

Nama Kelompok Penerima 

1. Kelompok Pancur Manis, Ketua Baculil beserta 5 orang anggota Kecamatan Talo.

Tag
Share