Kementan RI Cek Bantuan Pompa Air di Daerah Ini

Sekertaris Dirjen Tanam Pangan Kementan RI, Dr Yudi Sastro SP MP bersama Dinstan BS dan Kodim 0408 BSK saat mengecek mesin pompa bantuan yang dioperasikan Poktan di area persawahan, Jumat 14 Juni 2024.-RENALD/BE-

harianbengkuluekspress.id - Pasca penyaluran bantuan mesin pompa air kepada kelompok tani  (Poktan) pada awal Juni 2024 lalu di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) BS melalui Dinas Pertanian dan Kodim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur (BSK) melakukan pengecekan pemanfaatan bantuan yang telah diterima.

Untuk BS  ada sebanyak 84 unit mesin pompa air yang disalurkan kepada Poktan. Adapun mesin pompa air bantuan tersebut terdiri dari mesin pompa air 4 In dengan BBM Solar sebanyak 10 unit dan 3 In dengan BBM Pertalite sebanyak 74 unit.

"Saya lihat di dua kabupaten, sebelumnya saya di Kabupaten Kaur dan sekarang di Kabupaten Bengkulu Selatan, semua bantuan pompa air seluruhnya sudah didistribusikan," ujar Sekertaris Dirjen Tanam Pangan Kementan RI, Dr Yudi Sastro SP MP saat mengecek unit mesin pompa air bantuan milik Poktan di area persawahan, Jumat 14 Juni 2024.

Lebih lanjut Yudi menerangkan, bantuan mesin pompa air yang telah disalurkan sudah digunakan dengan baik oleh para petani untuk mengairi sawahnya. Namun memang ada beberapa Poktan yang belum menggunakan mesin pompa air tersebut karena saat ini wilayahnya diguyur hujan dan kebutuhan air terpenuhi.

"Beberapa wilayah saat ini diguyur hujan, namun ada juga yang tidak dan membutuhkan mesin pompa air. Sudah saya lihat bagus mesinnya dan masyarakat atau petani bisa mengoperasikannya," terangnya.

BACA JUGA:Ribuan Benih Ikan Ditebar di Kawasan Ini

BACA JUGA:Petani Diberi Tambahan Kuota Pupuk, Segini Jumlah Penambahannya

Yudi juga menjelaskan, bantuan mesin pompa air sudah memberikan dampak yang baik bagi petani. Bahkan suplai air ke area persawahan sudah dapat dilakukan dengan baik melalui bantuan mesin pompa air yang ada.

"Saat saya mengecek ke lapangan, ternyata masih banyak petani yang masih membutuhkan bantuan mesin pompa air, jadi silahkan ajukan lagi. Sudah saya sampaikan dengan Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan," jelasnya.

Bahkan untuk dapat kembali menyalurkan bantuan mesin pompa air yang merupakan Program Pompanisasi dalam pemanfaatan lahan. Kementan RI telah mengajukan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Rp 5,8 Triliun untuk mesin pompa air yang akan direalisasikan pada Bulan Juli dan Agustus.

"Jadi harapan kami petani jangan mengalih fungsikan lahan persawahannya. Sebab kita ini darurat dan butuh pangan yang banyak, jika ada sawah kekeringan kita akan bantu dengan mesin pompa air," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang Anggota Poktan yang mendapat bantuan mesin air, Herman mengaku, sangat senang dengan adanya bantuan mesin pompa air dari Kementan RI. Ia juga menceritakan bahwa selama ini dirinya sering dihantantui dengan ancaman kekeringan sawah yang menyebabkan gagal panen. Sehingga dengan adanya bantuan mesin pompa air yang telah diterima tersebut menumbuhkan harapan baru untuk meningkatkan sektor pertanian yang ada, khususnya pemanfaatan dan peningkatan hasil persawahan di BS dalam mewujudkan ketahanan pangan.

"Saya mengucapkan terimakasih yang luar biasa kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia atas bantuan mesin pompa airnya, kami petani menjadi lega dan senang saat mengolah lahan," singkatnya. (renald) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan