Internet Tak Sehat Ancam Pelajar, Begini Penjelasan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Drs Sumardi SIP MM-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id  - Meningkatnya kasus keterlibatan pelajar dalam perilaku negatif yang dipengaruhi oleh internet telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan pemerintah. 

Untuk menangani masalah ini, para guru di Provinsi Bengkulu diimbau untuk lebih aktif dalam melakukan pengawasan dan pendekatan persuasif kepada para pelajar.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Drs Sumardi SIP MM menyatakan, pentingnya peran guru dalam mengarahkan pelajar agar tidak terjebak dalam penggunaan internet yang tidak sehat. Mereka harus bisa menjadi pelopor bagi pelajar agar tidak memanfaatkan internet untuk hal-hal yang negatif.

"Guru harus menjadi pelopor bagi pelajar agar tidak memanfaatkan internet untuk hal-hal negatif," ujarnya, Rabu 19 Juni 2024.

Menurut Sumardi, saat ini internet dapat menjadi pedang bermata dua bagi pelajar. Di satu sisi, internet menyediakan sumber informasi yang tak terbatas dan dapat mendukung proses belajar mengajar. Namun, di sisi lain, internet juga membuka peluang bagi pelajar untuk terpapar konten yang tidak mendidik, termasuk judi online. 

BACA JUGA:Silpa APBD Provinsi Bengkulu Rp 68,9 Miliar, Turun Drastis dari Tahun Sebelumnya

BACA JUGA:Taman Smart City Dipadati Anak Punk, Masyarakat Lapor ke Dinas Ini

"Tanpa pengawasan yang baik, pelajar bisa saja terjerumus ke dalam aktivitas yang merugikan mereka secara mental dan moral," tambahnya.

Untuk itu, Sumardi mendorong para guru agar lebih aktif dalam mendampingi dan memberikan edukasi tentang penggunaan internet yang bijak. 

"Pendekatan persuasif sangat penting. Guru harus bisa menjadi figur yang tidak hanya mengawasi tetapi juga menginspirasi pelajar untuk menggunakan internet secara positif," kata Sumardi.

Ia juga menekankan bahwa pendekatan yang dilakukan tidak boleh bersifat otoritatif semata, melainkan harus dibarengi dengan pemberian contoh yang baik. 

"Guru perlu menunjukkan bagaimana internet bisa dimanfaatkan untuk belajar, berkreasi, dan mengembangkan potensi diri," tegasnya.

Selain itu, Sumardi mengingatkan perlunya kerja sama antara guru, orang tua, dan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. 

"Peran orang tua sangat besar dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka di rumah. Sekolah juga harus mendukung guru dengan menyediakan program-program edukasi mengenai bahaya judi online dan penggunaan internet yang sehat," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan