25 Balita Ikuti Lomba Sehat, Dalam Rangka Ini
IRUL/BE LOMBA: Para Balita saat mengikuti lomba Balita Sehat tingkat kabupaten di aula Dinas Kesehatan Kaur, Rabu (8/11).--
BINTUHAN, BE - Sebanyak 25 anak balita mengikuti Lomba Balita Sehat (LBS) tingkat Kabupaten Kaur, Rabu (8/11). Lomba yang dipusatkan di aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN), tampak para Balita senang mengikuti berbagai perlombaan.
“Lomba LBS ini ada dua kategori yakni usia 0-23 bulan dan 24-59 bulan. Para Balita yang ikut lomba ini merupakan hasil seleksi bertahap yang dilakukan oleh bidan desa,” kata Plt Kepala Dinkes Kaur, Yanuar Aris Pribadi SE melalui Kabid Binkesmas Dinkes Kaur Noptitin Arianti SKM,Rabu (8/11).
Dikatakan Noptitin, penilaian lomba dilakukan oleh dewan juri dari Dinas Kesehatan, RSUD Kaur yang terdiri dari dokter spesialis anak dan dokter gigi. Diantaranya, kriteria penilaian dari tabel anak yang mencakup status imunisasi, kesesuaian berat badan dan tinggi badan. Tabel ibu, meliputi pendidikan, pekerjaan, umur dan kontrasepsi yang digunakan. Tabel ayah yang mencakup tentang pendidikan, umur dan pekerjaan.
Status Gizi, pengetahuan ibu tentang pola asuh, kesehatan gigi dan mulut, serta kesehatan umum. Dimana balita yang mendapatkan juara akan mendapatkan, piala, piagam penghargaan dan juga uang pembinaan serta berhak mewakili Kaur dalam kejuaraan tingkat Provinsi 14-16 November mendatang.
"Dalam lomba ini ini, nanti akan kita ambil juara 1 sampai 3 dan nanti pata pemenang ini akan kita ikut lombakan ke tingkat Provinsi Bengkulu mewakili Kaur,” terangnya.
Ditambahkannya, diharapkan kegiatan ini bukan sekadar untuk menggapai prestasi, namun diharapkan para istri tentara dapat merawat anak agar senantiasa sehat dan memiliki kecerdasan dan tangguh sejak usia dini. Sebab tujuan lomba ini untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak secara optimal. Juga dapat memotivasi ibu balita agar semakin baik dalam menjaga dan memelihara kesehatan buah hatinya.
"Lomba ini merupakan bentuk apresiasi dan dapat memotivasi orang tua terhadap pertumbuhan anak secara optimal dan nanti dapat mewujudkan program pemerintah daerah dan pemerintah pusat menuju Indonesia sehat,” tandasnya. (618)