Si Jago Merah Beraksi di Kota Bengkulu, Rumah Tukang Sayur Hangus, Ibu Meninggal, Anak Alami Luka Bakar

Reporter: Tri |

Editor: Asrianto |

Kamis , 27 Jun 2024 - 10:12

Si Jago Merah Beraksi di Kota Bengkulu, Rumah Tukang Sayur Hangus, Ibu Meninggal, Anak Alami Luka Bakar-Tri/Bengkuluekspress-

si jago merah beraksi di kota bengkulu, rumah tukang sayur hangus, ibu meninggal, anak alami luka bakar                            harianbengkuluekspress.id- peristiwa kebakaran hebat terjadi di kota bengkulu, kamis 27 juni 2024 pagi hari sekira pukul 04:45 wib.
kebakaran tersebut terjadu di jalan hibrida 13 kelurahan sumur dewa kecamatan selebar, kota bengkulu.
akibatnya, rumah hangus, sang ibu yang merupakan tukang sayur meninggal dan anaknya mengalami luka bakar.
sebab, keduanya terjebak dalam rumah. adapun wanita malang tersebut yakni sujiati. sedangkan anak laki-lakinya mengalami luka bakar serius.
baca juga:komisi yudisial buka lowongan kerja, ini syaratnya
baca juga:pencairan tpp asn mukomuko tertunda, ini penyebabnya
kepala dinas pemadam kebakaran kota bengkulu yuliansyah mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk memadamkan api setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.
dikatakannya, pihaknya mendapat mendapati informasi bahwa ada dua orang yang terjebak dalam rumah tersebut.
"kita langsung datang ke tkp setelah mendapat informasi dari masyarakat dan memang ada dua orang yang terjebak dalam rumah tersebut yakni sujianti itu dan anak laki-lakinya," kata yuliansyah.
namun nahas, sujianti ditemukan meninggal dunia karena terbakar dalam peristiwa ini.
sedangkan anak laki-lakinya mengalami luka bakar yang cukup serius sehingga langsung dilarikan ke pihak medis.
baca juga:sejarah baru, perubahan besar di perekonomian bengkulu, mukomuko masuk perhitungan ihk
baca juga:beli mobil honda brio, ada promo diskon hingga rp 15 juta, ayo buruan 
"satu meninggal dunia dan satu korban lagi mengalami luka bakar," ungkap kadis damkar kota bengkulu. 
sementara itu, untuk rumah dan usaha warung manis  telah berhasil dipadamkan. sedangkan untuk total kerugian belum bisa ditafsirkan.(tri)