Proses Coklit Hingga Malam Hari, Ini Masalahnya

Petugas saat melakukan Coklit hingga malam hari di rumah salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Dalam melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Rejang Lebong. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) tak hanya melakukan pendataan siang hari saja, namun juga hingga malam hari.

Komisioner KPU Kabupaten Rejang Lebong Divisi Perencanaan Data dan Informasi Muhammad Anas Kholiq menjelaskan, Pantarlih melakukan Coklit data pemilih hingga malam hari. Karena pada siang harinya banyak masyarakat Rejang Lebong khususnya para petani kopi tengah berada di kebun mereka.

"Salah satu kendala yang kita temui di lapangan adalah masyarakat yang di coklit tidak ada di rumah, karena saat ini bersamaan dengan musim panen kopi, sehingga Pantarlih harus melakukannya malam hari," terang Anas, Jumat 28 Juni 2024.

Belum lagi menurut Anas, masih ada sebagian dari masyarakat yang tinggal di perkebunan kopi yang jauh dari desa atau oleh masyarakat setempat disebut talang. Untuk mereka yang tinggal sementara di kebun kopi tersebut, tetap akan ditunggu oleh petugas Coklit sampai mereka pulang. Karena Coklit yang mereka lakukan berdasarkan alamat dari masing-masing pemilih.

"Untuk yang ditalang-talang, mungkin nanti diakhir waktu Coklit kita rencanakan akan jemput bola, namun kita akan lihat perkembangan terlebih dahulu," kata Anas.

BACA JUGA:Irvan dan Muji Mewakili Bengkulu untuk Kompetisi Ini

BACA JUGA:Urine 20 Polisi Diperiksa , Ini Tujuannya

Ia menerangkan, untuk progres tahapan Coklit di Kabupaten Rejang Lebong hingga Jumat 28 Juni 2024 sudah mencapai 35,07 persen. Dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong capaian tertinggi ada di Kecamatan Curup Utara yang sudah mencapai 48,01 persen. Sedangkan untuk capaian terendah berada di Kecamatan Binduriang yang baru 23,68 persen dan Kecamatan Sindang Dataran di 27,06 persen.

"Kecamatan yang progresnya rendah ini adalah daerah yang mayoritas masyarakatnya adalah petani kopi, sehingga saat Pantarlih datang mereka sedang tidak ada di rumah," papar Anas.

Lebih lanjut Anas menjelaskan, pihaknya optimis tahapan Coklit data pemilih untuk Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Rejang Lebong akan tercapai 100 persen hingga batas akhir pada tanggal 25 Juli mendatang.(ari)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan