BPDPKS Kerja Sama dengan BBPMKP, Beri Pelatihan 55 Petani Sawit di Kabupaten ini di Provinsi Bengkulu
Jos/BE Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerjasama dengan Ditjenbun Kementan RI, melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi dan 15 lembaga penyelenggara pelatihan, menyelenggarakan pelatihan bag--
Harianbengkuluekspress.id - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerjasama dengan Ditjenbun Kementan RI, melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi dan 15 lembaga penyelenggara pelatihan, menyelenggarakan pelatihan bagi 55 petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
"Jadi pada kegiatan ini kami BBPMKP Ciawi dipercaya oleh BPDPKS untuk melatih bagaimana petani kita ini, untuk dilakukan penguatan kelembagaannya dan cara kepemimpinannya," ungkap Yusral Tahir, Kepala Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) CIAWI Kementerian Pertanian RI, Sabtu (29/6/2024).
Pelatihan yang diinisiasi oleh BPDPKS ini telah digelar di Bengkulu terhitung pada 28 Juni 2024 hingga 8 Juli 2024 di Hotel Mercure, Kota Bengkulu. Sebanyak 55 petani kelapa sawit asal Kabupaten Bengkulu Utara tersebut merupakan perwakilan dari petani yang tersebar di 11 Kecamatan di Bengkulu Utara.
Bengkulu Utara dipilih sebagai sasaran pelatihan berdasarkan usulan dari Pemda Kabupaten Bengkulu Utara, yang diteruskan oleh Pemda Provinsi Bengkulu.Selain itu Bengkulu Utara dipilih kemungkinan karena Bengkulu Utara merupakan salah satu penghasil kelapa sawit terbanyak di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:13 Polisi Naik Pangkat, Ini Rinciannya
Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) petani kelapa sawit tahun 2024 secara serempak, dengan total peserta pelatihan sebanyak 6.437 orang. Selain di Bengkulu untuk wilayah Sumatera kegiatan serupa juga dilaksanakan di Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Melalui kegiatan pelatihan tersebut diharapkan jika nanti para petani tersebut kembali ke daerahnya, mereka akan memiliki mindset kepemimpinan dan penguatan kelembagaan. Nantinya akan bermuara kepada produk kelapa sawit yang dihasilkan akan betul-betul memiliki keunggulan. Apalagi diketahui bahwa Indonesia sendiri merupakan penghasil kelapa sawit terbanyak, yang bisa dibilang paling dibutuhkan oleh dunia.
"Diharapkan dengan mengikuti pelatihan kepemimpinan ini sehingga apapun yang diarahkan oleh pemerintah pusat presiden itu bisa dicerna dengan baik," kata Yusral.
Yusral juga berharap agar nantinya ilmu yang diterima oleh para petani pada saat pelatihan tidak hanya berhenti di mereka saja.
Melainkan ilmu tersebut agar dapat ditularkan kepada petani kelapa sawit lainnya saat mereka usai mengikuti pelatihan dan kembali ke daerah asalnya.
BACA JUGA:Verfak Dukungan Perseorangan Hampir Selesai, Ini Waktu Terakhirnya
"Diharapkan yang dipilih inilah yang jadi pelatih ke mereka (petani lain) nanti," ujar Yusral.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu M Rizon, menyampaikan bahwa Pemda Provinsi Bengkulu sangat menyambut baik kegiatan yang digelar BPDPKS bekerjasama dengan BBPMKP hari ini. Melalui kegiatan ini dirinya berharap agar petani di Bengkulu nantinya akan mendapatkan ilmu terkait manajemen dan kepemimpinan, serta bagaimana bentuk kemandirian dari petani itu dalam pengelolaan perkebunan sawit.