120 Paket Proyek Ditender, Segini Jumlah Anggarannya

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Rejang Lebong, Hary Eko Purnomo.--

harianbengkuluekspress.id - Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Rejang Lebong mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 120 paket proyek pembangunan anggaran tahun 2024 yang telah mereka tender.

"Hingga saat ini total ada 120 paket kegiatan pengadaan barang dan jasa yang sudah tayang secara elektronik di UKPBJ Setda Rejang Lebong," terang Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Rejang Lebong, Hary Eko Purnomo.

Dijelaskan Eko, dari 120 paket proyek pembangunan yang telah mereka tender tersebut nilainya lebih dari Rp 27 miliar. Paket proyek yang telah ditenderkan tersebut baik berupa kegiatan pengadaan barang maupun jasa dari berbagai APBD Kabupaten Rejang Lebong. Sumber anggarannya juga baik dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dari Dana Alokasi Umum (DAU).

"Dari 120 paket yang sudah kita tayang tersebut, 16 diantaranya sudah selesai tender dan telah dilakukan penandatanganan kontrak," tambah Eko.

Diungkapkan Eko, pelaksanaan tender di UKPBJ Setdakab Rejang Lebong tersebut, baru mereka laksanakan setelah menerima berkas dari masing-masing OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong yang memiliki kegiatan. Eko juga mengungkapkan, masih banyak paket kegiatan pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong yang belum mereka tender. Karena belum semua OPD menyampaikan berkas untuk dilakukan tender.

"Saat ini masih ada sekitar 40 paket lebih yang siap kita tenderkan," kata Eko.

BACA JUGA:TNKS Serahkan Bantuan Bibit Ini

BACA JUGA:Pilbup Kepahiang 2024, Usai Didukung Perindo, Kini Nata-Hafiz Dapat Rekom dari PKS

Paket yang belum ditender tersebut, kemungkinan besar baru akan mereka laksanakan pada triwulan ketiga tahun 2024 ini.

Sementara itu, untuk kegiatan pengadaan barang dan jasa non tender yang diinput ke e-katalog dan masuk ke UKPBJ Kabupaten Rejang Lebong sendiri mencapai ratusan kegiatan dan sudah ada 66 kegiatan yang sudah kontrak dengan nilainya mencapai Rp 3,9 miliar.

"Paket non tender tersebut seperti belanja rutin pegawai, hingga kebutuhan dinas instansi yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini," demikian Eko.(ari)

Tag
Share