BRI Curup Bangun Ekosistem Mikro, Ini Keterangan Pemimpin Cabang BRI Curup
IST/BE BRI Cabang Curup saat membangun ekosistem mikor di Desa Sumber Rejo Transad belum lama ini.--
Harianbengkuluekspres.id - BRI Cabang Curup saat diketahui tengah membangun ekosistem mikro di Desa Sumber Rejo Transad, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. Pembangunan ekosistem Mikro tersebut dengan memberikan dana talangan kepada petani.
Pemimpin Cabang BRI Curup, M Ismail Fahmi menjelaskan kepada BE, Minggu, 14 Mei 2024, pembangunan ekosistem mikro tersebut BRI laksanakan dengan menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tita Jaya yang ada di Desa Sumber Rejo Transad.
"Saat ini kita dari BRI Cabang Curup membangun ekosistem mikro di Desa Sumber Rejo Transad yaitu dengan memberikan fasilitas-fasilitas kepada para petani dalam bentuk dana talangan," terang M Ismail Fahmi.
Dijelaskan M Ismail Fahmi, dana talangan tersebut bisa dimanfaatkan para petani yang tengah membutuhkan biaya cepat dengan bunga yang sangat rendah sembari mereka menunggu masa panen kopi.
BACA JUGA:Penyaluran KUR di Bengkulu Baru Rp 1 Triliun, Lembaga Penyalur Diminta Lakukan Ini
BACA JUGA:Desa Diberi Mobil, Ini Pertimbangan Bupati Lebong
Total dana talangan yang dikucurkan BRI Kantor Cabang Curup melalui BRI Unit Merdeka tersebut sebesar Rp 100 juta. Dari dana talangan tersebut petani bisa meminjam uang sesuai dengan kebutuhan mereka dengan jangka waktu 2 minggu hingga 1 bulan.
"Suku bunganya sangat kecil, untuk pinjaman Rp 1 juta saja, bunganya tak sampai Rp 50 ribu," ungkap M Ismail Fahmi.
Karena, dana talangan tersebut diberikan melalui BUMDes atau ketua kelompok sehingga masyarakat yang ingin memanfaatkan dana tersebut harus mendapat rekomendasi dari ketua kelompok. Proses pembayarannya juga dilakukan kepada ketua kelompok.
"Kami berharap program ini bisa membantu petani yang membutuhkan pendanaan dan mereka tidak bergantung dengan rentenir lagi," harap M Ismail Fahmi.
BACA JUGA:5 Siswa Ini Siap Melaju ke KSM Provinsi dan Nasional
Lebih lanjut M Ismail Fahmi menjelaskan, selain menyiapkan dana talangan untuk para petani, melalui program penerapan ekosistem mikro tersebut, BRI juga membantu warga setempat dan terbentuk ekosistem desa berbasis digital, karena usaha BUMDes nya ialah pengelolaan air bersih di wilayah itu.
"Melalui kerjasama dengan BUMDes, kita menyediakan aplikasi pembayaran air minum yang dikelola oleh BUMDes melalui aplikasi stroberi kasir," ujar M Ismail Fahmi.
Dari tiga kabupaten yang menjadi wilayah kerja BRI Cabang Curup yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang pembangunan ekosistem mikro tersebut baru mereka laksanakan di Desa Sumber Rejo Transad . Namun pihaknya akan terus melakukan pengembangan di desa-desa lain di wilayah kerja BRI Cabang Curup. (Ari Afriko)