Kuatkan Pengelolaan Keuangan Badan Adhoc, KPU Rejang Lebong Gelar Kegiatan Ini
Ary/BE Bimtek penguatan pengelolaan keuangan badan adhoc yang dilaksanakan KPU Rejang Lebong, Selasa 16 Juli 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan UMUM (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, melakukan upaya penguatan pengelolaan keuangan badan adhoc. Upaya tersebut dilakukan dengan menggelar Bimtek Pengelolan Keuangan Badan Adhoc.
"Hari ini, Selasa, 16 Juli 2024, kita melaksanakan kegiatan Bimtek pengeloaan keuangan badah adhoc untuk Pilkada serentak 2024," ungkap Komisioner KPU Kabupaten Rejang Lebong, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Buyono SPdI, disela kegiatan yang dilaksanakan KPU Rejang Lebong, Selasa 16 Juli 2024.
Dengan adanya Bimtek yang dilaksanakan tersebut, Buyono berharap para pengelola keuangan badan adhoc bisa menggunakan anggaran dengan baik dan tidak menyalahi aturan yang berlaku.
"Kita berharap, dengan kegiatan ini pengelolaan keuangan badan adhoc bisa beres, karena kita berharap suksenya pelaksanaan Pilkada nanti dibarengi dengan suksesnya pengelolaan keuangan," harap Buyono.
BACA JUGA:Nata-Hafizh Deklarasi Dukungan PKS, Siap Menangkan Pilkada Kepahiang Ditahun Ini
BACA JUGA:Produk Kepahiang Dilirik Investor Asing, Hasil Ikuti Pameran Apkasi
Kegiatan Bimtek tersebut, menurut Buyono, diikuti oleh Ketua PPK, kemudian seluruh sekretaris dan bedahara PPK serta seluruh sekretaris dan bendahara PPS dari 15 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
"Kegiatan ini kita laksanakan selama tiga hari kedepan. SDalam seharinya diikuti oleh beberapa kecamatan saja. Kemudian, sisanya dilanjutnya hari kedua dan ketiga," kata Buyono.
Sementara itu, untuk pemateri yang dihadirkan oleh KPU Kabupaten Rejang Lebong dalam kegiatan tersebut dari Polres Rejang Lebong, Kejaksaan Negeri Rejang Lebong, Inspektorat Daerah dan dari internal KPU Kabupaten Rejang Lebong.
"Dengan adanya Bimtek ini kita berharap pengelolaan keuangan badan adhoc bisa sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku sehingga akan tercapainya target pelaporan dan pertanggujawaban keuangan yang berkualitas dan akuntabel," demikian Buyono. (Ari Afriko)