Target Pajak LPJU Naik Rp 5 Miliar, Optimalisasi APBD 2024 Kota Bengkulu

Reporter: Medi |

Editor: Zalmi |

Sabtu , 11 Nov 2023 - 20:23

RIO/BE Pajak lampu jalan salah satu potensi pendapatan pajak dan retribusi di Kota Bengkulu.--

BENGKULU, BE - Tim Anggaran Pendapatan |Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bengkulu, saat ini tengah mengodok strutur anggaran APBD 2024. Salah satu yang menjadi fokus adalah optimalisasi potensi pendapatan dari seluruh sektor pajak dan retribusi.

Anggota Banggar DPRD Kota Bengkulu Ariyono Gumay mengatakan, dalam pembahasan tersebut salah satu yang akan disepakati adalah pajak penerangan lampu jalan. Sebelumnya, ditargetkan Rp 50 miliar, namun dalam APBD 2024 akan dinaikkan dinaikkan menjadi Rp 55 miliar.

"Untuk target lampu jalan ada proyeksi kenaikan sebesar 5 miliar dari sebelumnya," ujar Ariyono, sabtu (11/11).

Realiasasi pajak ini bukan dari penggunaan listrik skala rumah tangga saja, tetapi Bapenda juga menggali potensi listrik dari PLTU teluk sepang.

Dalam hal ini Bapenda kota diminta untuk mengejar target pajak lampu jalan tersebut, karena memiliki potensi yang sangat besar. Apalagi setiap bulan dan setiap tahun terjadi penambahan pemasangan lampu jalan dilingkungan masyarakat.

"Kami DPRD mendorong agar bapenda memaksimalkan pajak lampu jalan bekerjasama dengan PLN," tandasnya.

Perlu diketahui, pada 2022 target pajak lampu jalan sebesar Rp 67 miliar dan tercapai Rp 45 miliar. Kemudian, tahun 2023 ditetapkan target Rp 50 miliar dan hingga Oktober baru tercapai Rp 40 miliar.

Kepala Bapenda kota, Eddyson mengatakan pajak lampu jalan di kota Bengkulu ini terbilang sangat kecil dibanding kota lain yang jumlah penduduknya sama.

"Sudah sangat wajar target itu dinaikkan nanti akan kita bahas bersama. Disamping itu kita akan singkronisasi data dulu dengan PLN," ujar Eddyson.

Secara regulasi, PAD Kota Bengkulu dari Pajak Penerangan Jalan ini dibebankan ke masyarakat sebesar 10 persen dari nilai tagihan listrik yang dibayarkan. Saat ini total lampu jalan yang sudah terpasang di setiap kecamatan sekitar 13 ribu titik. (805)

target pajak lpju naik rp 5 miliar, optimalisasi apbd 2024 kota bengkulu                             bengkulu, be - tim anggaran pendapatan |daerah (tapd) dan badan anggaran (banggar) dprd kota bengkulu, saat ini tengah mengodok strutur anggaran apbd 2024. salah satu yang menjadi fokus adalah optimalisasi potensi pendapatan dari seluruh sektor pajak dan retribusi. 
anggota banggar dprd kota bengkulu ariyono gumay mengatakan, dalam pembahasan tersebut salah satu yang akan disepakati adalah pajak penerangan lampu jalan. sebelumnya, ditargetkan rp 50 miliar, namun dalam apbd 2024 akan dinaikkan dinaikkan menjadi rp 55 miliar. 
"untuk target lampu jalan ada proyeksi kenaikan sebesar 5 miliar dari sebelumnya," ujar ariyono, sabtu (11/11). 
realiasasi pajak ini bukan dari penggunaan listrik skala rumah tangga saja, tetapi bapenda juga menggali potensi listrik dari pltu teluk sepang. 
dalam hal ini bapenda kota diminta untuk mengejar target pajak lampu jalan tersebut, karena memiliki potensi yang sangat besar. apalagi setiap bulan dan setiap tahun terjadi penambahan pemasangan lampu jalan dilingkungan masyarakat. 
"kami dprd mendorong agar bapenda memaksimalkan pajak lampu jalan bekerjasama dengan pln," tandasnya. 
perlu diketahui, pada 2022 target pajak lampu jalan sebesar rp 67 miliar dan tercapai rp 45 miliar. kemudian, tahun 2023 ditetapkan target rp 50 miliar dan hingga oktober baru tercapai rp 40 miliar. 
kepala bapenda kota, eddyson mengatakan pajak lampu jalan di kota bengkulu ini terbilang sangat kecil dibanding kota lain yang jumlah penduduknya sama. 
"sudah sangat wajar target itu dinaikkan nanti akan kita bahas bersama. disamping itu kita akan singkronisasi data dulu dengan pln," ujar eddyson. 
secara regulasi, pad kota bengkulu dari pajak penerangan jalan ini dibebankan ke masyarakat sebesar 10 persen dari nilai tagihan listrik yang dibayarkan. saat ini total lampu jalan yang sudah terpasang di setiap kecamatan sekitar 13 ribu titik. (805)