Batu Basa Dongkrak Literasi siswa SMPN 9 Kota Bengkulu, Ini Penjelasannya

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Jumat , 19 Jul 2024 - 13:32

Implementasi literasi SMPN 9 kota Bengkulu perkuat dengan program Batu Basa -istimewa/bengkuluekspress-

"Sekarang budaya baca sudah mulai tertanam, siswa mulai aktif dalam membaca dan berdiskusi tentang buku" bebernya.

Masih dikatakan Sari Hutami, untuk melatih kemampuan komunikasi dan presentasi siswa, serta menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan terhadap buku. Pihaknya menggelar berbagai kegiatan di satuan pendidikan seperti pameran buku, festival literasi, kompetisi menulis, kunjungan ke perpusatkaan umum, mengadakan pertunjukan Sastra, lomba pojok baca dan banyak lagi.

Pihak sekolah juga memiliki klub baca

mendirikan di sekolah, klub ini dapat membantu mempromosikan budaya membaca di antara siswa.

Klub ini bisa bertemu secara teratur untuk membahas buku-buku favorit, membagikan ulasan, dan merencanakan kegiatan terkait literasi lainnya, tutupnya. (**)

batu basa dongkrak literasi siswa smpn 9 kota bengkulu, ini penjelasannya                             harianbengkuluekspress.id- meningkatkan minat baca siswa, kepala  dan tim dari smpn 9 kota bengkulu membuat program inovatif  batu basa. 
program batu basa  bertujuan untuk  mendekatkan buku kepada siswa dan menumbuhkan minat baca peserta didik.
 kepala smpn 9 kota bengkulu, sari hutami spd mpd  menuturkan program batu basa  ini mengajarkan para siswa untuk  agar lebih bisa memahami bacaan,  mecintai  serta membiasakan gemar membaca. 
batu basa merupakan singkatan dari kegiatan  "baca tuliskan baca sampaikan"  yang diterapkan  di sekolah setiap harinya. 
batu basa memiliki makna sebagai berikut : 
baca:  yaitu  pihak sekolah menyediakan buku bacaan yang menarik dan berkualitas, dan mewajibkan para siswa membaca buku minimal 15 menit setiap hari. 
" buku-buku ini terswdia di  perpustakaan dan pojok baca di setiap kelas." katanya. 
baca juga:kegiatan expo adhyaksa sukses, warga terlihat antusias
baca juga:giias 2024, mitsubishi fuso serahkan ecanter ke pembeli pertama, pt. yusen logistics indonesia
tuliskan  yaitu  setelah membaca, siswa diminta untuk menuliskan ringkasan, kesan, atau pesan moral yang mereka dapatkan dari buku tersebut.
baca sampaikan, siswa diminta untuk  menceritakan kembali isi buku yang telah mereka baca kepada teman-teman mereka di kelas.tujuannya salah satunya  untuk melatih kemampuan komunikasi, kemampuan siswa dalam mempresentasikan   sekaligus melatih mental  anak. 
dibeberikan sari hutami, penerapan program batu basa  di satuan pendidikannya telah menunjukkan hasil positif, minat baca siswa mengalami peningkatan yang signifikan. 
peningkatan  kemampuan literasi  terlihat pada  indeks literasi pada raport pendidikan hingga 13,11 persen. 
ditahun 2023 indeks literasi siswa di smpn 9 kota bengkulu diangka 58 persen. di tahun 2024  meningkat menjadi 71,11 persen. 
baca juga:digelar serentak, ribuan guru pendidikan agama islam ikuti ppg dalam jabatan, ini pesan menag
baca juga:keluarga dan orang tua adalah pondasi pendidikan anak
"sekarang budaya baca sudah mulai tertanam, siswa  mulai aktif dalam membaca dan berdiskusi tentang buku" bebernya. 
masih dikatakan sari hutami, untuk melatih kemampuan komunikasi dan presentasi siswa, serta menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan terhadap buku. pihaknya menggelar berbagai kegiatan di satuan pendidikan  seperti  pameran buku, festival literasi, kompetisi menulis, kunjungan ke perpusatkaan umum, mengadakan pertunjukan sastra, lomba pojok baca dan banyak lagi. 
pihak sekolah juga memiliki klub baca
 mendirikan di sekolah, klub ini dapat membantu mempromosikan budaya membaca di antara siswa.
klub ini bisa bertemu secara teratur untuk membahas buku-buku favorit, membagikan ulasan, dan merencanakan kegiatan terkait literasi lainnya, tutupnya. (**)