1.562 Calon Mahasiwa Lulus Uji Kompetisi Masuk Universitas Al-Azhar, Kemenag Ungkap Begini

Plt Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Sebanyak 1.562 peserta dinyatakan lulus uji kompetisi calon mahasiwa Universitas Al Azhar, Mesir tahun 2024. 

Dari jumlah peserta yang dinyatakan lulus, 20 diantaranya tercatat sebagai calon penerima beasiswa di universitas tersebut. 

" Hari ini kami umumkan 1562 peserta lulus uji kompetisi Ikhtibart Tashfiyah atau Tahdid Mustawa dan masuk sebagai calon mahasiwa  Universitas Al-Azhar Mesir tahun 2024/2025," ungkap Plt Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad. 

Sebelumnya, uji Kompetensi dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Markaz Syekh Zayed li Ta'lim al-Lughah al-'Arabiyyah li Ghayr an-Nathigin Biha. 

Prosesnya difasilitasi oleh Markaz Al-Azhar Indonesia atau OIAA Indonesia.

Kemudian, peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi berhak mendapatkan rekomendasi studi dari Kementerian Agama. Tujuannya, untuk memperlancar proses pengurusan dokumen pendaftaran ke Universitas Al-Azhar.

BACA JUGA:Bangun Bengkulu Lewat Pendidikan, Gubernur Serahkan Beasiswa Leadership

BACA JUGA: Kurikulum Merdeka Bantu Entaskan Kesenjangan Pendidikan? Ini Kata Mendikbudristek

Disisi lain, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi  menuturkan mereka yang dinyatakan lulus seleksi,  para peserta diwajibkan mengikuti tahapan lanjutan. 

Mereka akan mengikuti  empat tahapan lanjutan yaitu persiapan program penyiapan kompetensi (I'dad Ta'hili) yaitu kelas persiapan mengikuti uji kompetensi penyetaraan (muadalah), kemudian Ujian penyetaraan (iktibar muadalah), ujian penyetaraan (ikhtibar muadalah), sebagai syarat mendaftar di Universitas Al-Azhar.  

Uji kompetensi level bahasa Arab (placement test/tahdid mustawa) dan matrikulasi bahasa berdasarkan hasil uji kompetensi level bahasa Arab.

" Bagi calon mahasiswa baru yang tidak memiliki ijazah muadalah

(disetarakan dengan SLTA Al-Azhar), atau pernah memiliki ijazah muadalah namun berakhir masa berlakunya, atau memiliki ijazah sebelum TA 2020/2021," jelasnya. 

Sementara itu, bagi calon mahasiswa baru yang memiliki ijazah muadalah yang masih berlaku, dapat langsung mengikuti uji kompetensi level bahasa Arab (placement test/tahdid mustawa) dan matrikulasi bahasa sesuai hasil uji kompetensi level bahasa Arab melalui Markaz Tatwir Taklimil at-Thullab Al- Wafidin wal Ajanib Al-Azhar. 

Tag
Share