Pekarangan Jadi Sumber Pangan, Ini Keuntungannya
Contoh lahan pekarangan di Kabupaten Mukomuko yang dijadikan sebagai sumber pangan, baik itu tanaman sayuran dan buahan.-IST/BE-
harianbengkuluekspress.id – Masruhin (34) warga Desa Rawa Mulya (SP7) Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko patut dicontoh. Pasalnya ia menyulap lahan pekarangan yang sebelumnya hanya tumbuh dengan rumput menjadi lahan pangan. Lahan tersebut ia tanami berbagai jenis tanaman dan sayuran untuk kebutuhan sehari-hari. Masruhin yang berprofesi wartawan di salah satu media lokal di daerah tersebut hampir dua dekade terakhir bergelut di dunia jurnalistik.
“Kami ada dua bidang pekarangan, satu untuk rumah dan posisinya dalam gang kami bangun rumah. Kemudian satu bidang lagi di tepi jalan Mangga lalu lintas dari Kota Mukomuko menuju Rawa Mulya. Di lahan tersebut ia bangun warung untuk usaha keluarga sebagai penghasilan tambahan. Alhamdulillah kebetulan lahan ini dekat dengan sekolah (SDIT) jadi kami buat warung untuk usaha istri,” ujarnya.
Menurutnya, d kedua lahan miliknya tersebut masih ada sisa lahan kosong yang cukup luas. Ia dan istri tidak ingin membiarkan pekarangan rumah dan warungnya nganggur begitu saja. Ia dan istri lalu menanami pekarangan mereka dengan berbagai macam tanaman, mulai dari cabai, sayuran, singkong, pisang hingga buah-buahan. Bahkan ia juga membuat kolam kecil di depan dan samping rumahnya.
“Sayang kalau pekarangan tidak ditanami,” katanya.
BACA JUGA:Draf Dokumen Kontijensi Bencana Disusun, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Investasi Sektor Perikanan Menjanjikan, Begini Pernyataan Gubernur Bengkulu
Ia memilih menghiasi pekarangannya dengan tanaman produktif. Tujuannya tidak lain agar bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga. Sehingga untuk kebutuhan dapur tidak lagi beli.
“Alhamdulillah kami juga bisa berbagi dengan tetangga dari hasil tanaman di atas lahan yang ada tersebut,” ucapnya.
Terpisah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandi Utria Dharma mengapreasi masyarakat yang memanfaatkan lahan pekarangan rumah dijadikan lahan yang bermanfaat.
“Pantauan kami di lapangan saat ini sudah banyak masyarakat di daerah ini yang memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk dijadikan lahan yang bermanfaat seperti ditanami cabai menggunakan pot atau polybag. Kami mendorong agar masyarakat di daerah ini memanfaatkan pekarangan rumahnya,” katanya.
Ia juga mengimbau, kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah dan lahan yang kosong untuk dijadikan lahan yang bermanfaat untuk membantu kebutuhan sehari-hari.(budi)