APBD 2025, Dewan Panggil OPD, DPRD Kota Bengkulu Bertujuan Rancang Kebutuhan dan Program Kerja untuk Ini

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 28 Jul 2024 - 21:19

IST/BE Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto, bersama waka I Marliadi dan Waka II Alamsyah saat memimpin rapat pembahasan KUA PPAS. --

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota dan DPRD Kota Bengkulu saat ini telah memulai Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2025. Pembahasan ini tahun anggaran terakhir dimasa jabatan anggota DPRD periode 2019-2024.

Adapun fokus yang akan dicapai dalam anggaran terakhir tersebut menuntaskan PR infrastruktur. Untuk pembahasan APBD 2025 itu masing-masing komisi memanggil OPD (organisasi perangkat daerah),yang menjadi mitra kerja untuk merancang kebutuhan anggaran serta program kerja yang akan direalisasikan.

"Ini baru pembahasan tingkat komisi, apa rencana OPD kedepan dikaji oleh dewan. Setelah dapat hasilnya baru dilanjutkan ketingkat Banggar," ujar Waka I DPRD Kota Bengkulu, Marliadi saat diwawancara BE.

Setiap OPD nantinya memiliki fokus pekerjaan sesuai tupoksi seperti Dinas PUPR, Dishub, DLH, Dinkes yang menjadi ujung tombak dalam realisasi pembangunan, mulai infrastruktur jalan, drainase, lampu jalan, program kesehatan, serta pembangunan taman kota.

"Program itu harus menyentuh kebutuhan masyarakat. Mana yang belum tuntas harus dituntaskan," jelasnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota, Medy Pebriansyah menjelaskan dalam pembahasan struktur anggaran di tahun 2025 pihaknya tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan mewujudkan program religius bahagia melalui implementasi program yang sudah berjalan di masyarakat.

"Fokus kita penguatan infrastruktur perkotaan, karena kebutuhan masyarakat masih banyak yang harus dituntaskan," terangnya.

Termasuk PR lampu jalan, yang mana Dishub telah melakukan progres pemasangan lampu yang signifikan. Capaiannya menciptakan Kota Bengkulu terang benderang.

"Salah satu fokus anggaran juga ditujukan pada bidang kesehatan. Pada 2025 kita memaksimalkan lagi program yang sempat terhambat," ungkapnya. (Medi Karya Saputra)

apbd 2025, dewan panggil opd, dprd kota bengkulu bertujuan rancang kebutuhan dan program kerja untuk ini                            harianbengkuluekspress.id - pemerintah kota dan dprd kota bengkulu saat ini telah memulai pembahasan kebijakan umum anggaran (kua) dan prioritas plafon anggaran sementara (ppas) 2025. pembahasan ini tahun anggaran terakhir dimasa jabatan anggota dprd periode 2019-2024.
adapun fokus yang akan dicapai dalam anggaran terakhir tersebut menuntaskan pr infrastruktur. untuk pembahasan apbd 2025 itu masing-masing komisi memanggil opd (organisasi perangkat daerah),yang menjadi mitra kerja untuk merancang kebutuhan anggaran serta program kerja yang akan direalisasikan. 
"ini baru pembahasan tingkat komisi, apa rencana opd kedepan dikaji oleh dewan. setelah dapat hasilnya baru dilanjutkan ketingkat banggar," ujar waka i dprd kota bengkulu, marliadi saat diwawancara be.
setiap opd nantinya memiliki fokus pekerjaan sesuai tupoksi seperti dinas pupr, dishub, dlh, dinkes yang menjadi ujung tombak dalam realisasi pembangunan, mulai infrastruktur jalan, drainase, lampu jalan, program kesehatan, serta pembangunan taman kota. 
baca juga:50 pelajar mtsn 1 ikuti pembekalan krida duta bahasa
baca juga:status siaga kekeringan belum ditetapkan, ini alasannya
"program itu harus menyentuh kebutuhan masyarakat. mana yang belum tuntas harus dituntaskan," jelasnya. 
kepala badan perencanaan dan pembangunan daerah (bappeda) kota, medy pebriansyah menjelaskan dalam pembahasan struktur anggaran di tahun 2025 pihaknya tetap mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd) dan mewujudkan program religius bahagia melalui implementasi program yang sudah berjalan di masyarakat. 
"fokus kita penguatan infrastruktur perkotaan, karena kebutuhan masyarakat masih banyak yang harus dituntaskan," terangnya. 
termasuk pr lampu jalan, yang mana dishub telah melakukan progres pemasangan lampu yang signifikan. capaiannya menciptakan kota bengkulu terang benderang.
baca juga:pekarangan jadi sumber pangan, ini keuntungannya 
"salah satu fokus anggaran juga ditujukan pada bidang kesehatan. pada 2025 kita memaksimalkan lagi program yang sempat terhambat," ungkapnya. (medi karya saputra)

Tag

Share