Status Siaga Kekeringan Belum Ditetapkan, Ini Alasannya
Kepala BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi--
harianbengkuluekspress.id – Wilayah di Kabupaten Mukomuko mulai dilanda kemarau sejak sebulan terakhir. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko belum menetapkan status siaga kekeringan dampak dari kemarau.
“Sampai saat ini, ketersediaan air bersih bagi masyarakat masih aman. Meski kemarau, tapi sumur milik warga belum kering. Untuk status siaga kekeringan akan diterbitkan jikalau daerah ini benar-benar masuk dalam ancaman serius bencana kekeringan,” sampai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi ST MT dikonfirmasi BE, Minggu 28 Juli 2024.
Ia menerangkan, selain belum adanya status siaga kekeringan, namun pihaknya hingga sekarang juga belum perlu membantu suplai air bersih kepada warga. Khususnya warga yang berdampak pada ancaman kekeringan lantaran berdomisili di daerah dataran tinggi. Bantuan baru akan dilakukan jika kekeringan benar-benar terjadi.
”Warga yang berada di dataran tinggi sampai sekarang masih bisa mendapatkan suplai air bersih. Kalau sudah tidak dapat karena air sumur kering pasti pemerintah desa setempat akan melayangkan surat dan meminta bantuan suplai air bersih. Sampai saat ini, kami belum menerima surat tersebut dan artinya pasokan air bersih masih aman,”katanya.
BACA JUGA:Pekarangan Jadi Sumber Pangan, Ini Keuntungannya
BACA JUGA:Pertanyakan Seleksi PPPK Belum Dimulai, Versi Ketua DPRD Kota Bengkulu Banyak Honorer Bertanya-tanya
Ia mengimbau, kepada masyarakat dan pemerintah desa dan kelurahan agar dapat menyampaikan laporan kepada BPBD jika di wilayah setempat terjadi kekeringan dan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Dengan adanya laporan itu, pihaknya akan segera memberikan bantuan suplai air bersih.(budi)