Nilai Investasi Capai Rp 300 M , PT SL Grup Mulai Membangun, di Sini Lokasinya

JEFRYY/BE Kawasan PT SL Grup yang telah selesai melakukan pematangan lahan.--

Harianbengkuluekspress.id - Kecamatan Sukaraja Desa Kayu Arang dan Padang Pelawi menjadi lokasi investasi senilai Rp 300 M oleh PT Sawit Lestari (SL) Group, yang bergerak pada bidang Crude Palm Oil (CPO) dan minyak inti sawit yang biasa disebut Palm Kernel Oil (PKO) termasuk tandan buah segar (TBS). Dimana saat ini pematangan lahan telah dirampungkan.

“Saat ini pematangan lahan dan ganti rugi lahan telah selesai, total lahan perusahaan mencapai 50,1 hektar yang saat ini tinggal melaksanakan kontruksi pondasi,” tegas Said Manager PT SL  Group, Zulfajri kepada BE.

Disampaikan, untuk kebutuhan tenaga kerja sendiri sudah dipastikan akan menyerap tenaga lokal sebesar 80 persen warga lokal. Namun, tetap ada kedepannya menggunakan tenaga ahli yang memang induk perusahaan tempatkan.

BACA JUGA:Mantan Kepsek Dilantik Jadi Kadis Dukcapil Provinsi Bengkulu, Ini Sosoknya

BACA JUGA:Kader PPP Miliki Peluang Sama untuk Jabat Ketua DPRD Seluma

Bukan itu saja, material pembangunan landasan pondasi hingga kebutuhan pembangunan tetap saja menggunakan material lokal di Kabupaten Seluma.

“Tetap saja kebutuhan material hingga karyawan tetap menggunakan warga setempat dan lingkungan setempat,” bebernya.

Zulfajri membeberkan, jika proses pembangunan fisik sendiri akan selesai di akhir tahun 2024 dan tahap ujicoba untuk berproduksi juga di akhir tahun. Hanya saja, saat ini akan fokus terlebih dahulu pada pembangunan kontruksi pondasi pondasi bangunan perusahaan. Karena mamang sedari dini master plane pekerjaan harus menjadi acuan dalam pembangunan kedepannya.

BACA JUGA:Nama Dewan Terpilih Diserahkan ke Pemkab, Ini Tujuannya

“Tetap pembangunan mengacu pada master plane perusahaan termasuk penempatan bak limbah pembuangan limbah nantinya,” sambungnya.

Menurutnya, saat ini seluruh perizinan telah dirampungkan ke pihak pemerintah Seluma. sejauh ini perusahaan sudah melakukan analisa terhadap lingkungan termasuk limbah dari perusahaan itu sendiri.

“Kita sudah menganalisa jauh jauh hari dan perizinan sudah clear,” sampainya singkat.(Jefrianto) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan