Pembacok 2 Petani Kopi Dikejar, Ini Motifnya
Dua korban saling bacok saat mendapatkan perawatan di RSUD Tais sebelum di rujuk ke RS Bhyangkara Bengkulu.-Jefryy/BE-
harianbengkuluekspress.id - Pasca terlibat cek cok yang berakhir aksi brutal terhadap dua petani kopi di Kabupaten Seluma. Yakni Mulyadi (53) warga Kelurahan Sembayat dan juga anaknya Endi (35) warga Bunga Mas, jajaran Kepolisian Polres Seluma dan Polsek Tais terus melakukan pengejaran dan memburu terduga pelaku pembacokan di lokasi kebun kopi miliknya yang berada di daerah Gena Kero Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma.
“Untuk pengejaran pelaku, tim sudah di bentuk dan berpencar melakukan pengejaran agar ruang gerak masing masing pelaku ini bisa mengecil,” sampai Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo SIK melalui Kasat Reskrim IPTU Sirait SH MH Kepada BE.
Menurutnya, sejauh ini belum di ketahui secara pasti motif aksi pembacokan ini, namun diduga kuat kerena ketersingungan. Hanya saja dari keterangan sejumlah pihak kerabat sementara sejumlah pihak jika aksi saling ribut ini bermula dari tapal batas kebun kopi kedua belah pihak. Sehingga inilah pemicu keributan yang berakhir dengan saling bacok dinkawasan kebun kopi tersebut. Hanya saja, keterangan tersebut masih harus dipastikan kembali dari kedua korban.
"Namun saat ini kita belum bisa memintai keterangan korban karena masih dalam pengobatan intensif," terangnya.
Ditambahkannya, untuk kedua korban saat ini telah di rujuk ke RS Bhyangkara guna perawatan intensif. Diketahui korban Mulyadi mengalami luka robek akibat sabetan sajam di bagian lengan atas, lutut kiri dan punggung tangan kanan. Sedangkan korban Endi mengalami luka robek robek bahu depan dan luka patah pada telapak tangan kanan.
Berdasarkan keterangan istri Endi yakni Penti (25), kejadian berawal kedua korban mendatangi pondokan pelaku untuk mempertanyakan alasan pelaku yang hendak membakar pondokan di kebunnya tersebut. Alasan dari pelaku yakni ia tersinggung, lantaran korban telah menebang bambu milik kakak pelaku. Perdebatan tidak terhindarkan sehingga puncaknya terjadi keributan antara dua keluarga tersebut
“Apapun keterangannya tetap akan di tuangkan dalam BAP nantinya, yang jelas pelaku masih kita buru,” sampainya.
BACA JUGA:DKP Terus Pantau Harga Bapok , Ini Hasilnya
BACA JUGA:Kepahiang Pintu Masuk Narkoba dari 3 Daerah Ini
Pasca kejadian aksi pembacokan yang dilakukan terduga pelaku bernama Ardan (50) bersama dua anaknya yang masih di bawah umur merupakan warga Kelurahan Bunga Mas ikut berkebun di dekat lokasi kebun korban. Saat ini kepolisian telah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Selain pengejaran pelaku ini, tim juga telah mengamankan berupa barang bukti (BB) di lokasi kejadian,” sampainya.(jefry)