Dukcapil Cetak 5 Ribu KTP Pemula, Pastikan Bisa Gunakan Hal Pilih dalam Pilkada Tahun Ini

Harianbengkuluekspress.id - Terhitung sejak Februari hingga Agustus 2024 ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu telah mencetak 5030 KTP masyarakat usia 17 tahun. Warga usia 17 tahun itu dipastikan bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. 

"Targetnya perekaman data KTP elektronik untuk pemilih pemula selesai sebelum pelaksanaan Pilkada 2024, yang digelar pada November mendatang," ujar Kepala Dukcapil Kota Bengkulu, Widodo. 

Kemungkinan data ini terus bertambah sesuai dengan pemilih potensial yang sebelumnya telah dilakukan sinkronisasi ke Pemerintah RI. Disdukcapil terus berupaya untuk melakukan perekaman KTP elektronik di setiap sekolah di Kota Bengkulu. Untuk itu, Dukcapil berharap agar pihak sekolah ikut mendukung program jemput bola yang dilakukan oleh Dukcapil. Setiap pencetakan KTP baru pihaknya langsung melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) sehingga para pemilih pemula ini sudah langsung memiliki identitas digital. 

"Sebagai langkah tepat agar saat mendekati Pilkada 2024, seluruh masyarakat sudah bisa menggunakan hak suaranya," jelasnya. 

BACA JUGA: Waspada, Potensi Angin Kencang Sesaat, Ini Imbauan Kepala BPBD Kota Bengkulu

BACA JUGA:Bupati Intens Titik Nol Jalan Seluma

Disisi lain, sebanyak 2 ribu keping blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) diterima oleh Dukcapil kota sebagai bantuan dari  dari Pemerintah provinsi. Untuk antisipasi agar tidak terjadi kekosongan menginggat pencetakan KTP yang cenderung meningkat. 

Tidak hanya itu, ketersediaan ribbon sebagai kelengkapan peralatan mesin cetak KTP juga dipastikan aman. 

"Saat ini total stok kita ada 5 ribu keping, dan insya allah cukup. Ketika stok sudah berkurang dibawah 2 ribu kami akan koordinasi kembali dilakukan penambahan," ungkapnya. 

Peningkatan pencetakan KTP ini, juga disebabkan faktor pelayanan jemput bola yang dilakukan pihak Dukcapil. Pasalnya, hampir setiap waktu tim dukcapil mendatangi rumah-rumah warga yang tidak bisa mengurus secara mandiri dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. 

"Bulan ini sudah puluhan lansia kami datangi direkam dan langsung kita cetak, ditambah lagi pelayanan kepada disabilitas dan lainnya," jelasnya.

BACA JUGA:Permudah Peserta Seleksi PPPK Lulus, Ini Permintaan Gubernur Bengkulu ke BKN

Ia juga membeberkan hingga saat ini pelayanan baik di loket kantor Dinas Dukcapil maupun Mal Pelayanan Publik (MPP) dalam kondisi stabil. Rata-rata pengurusan dilakukan warga yang baru tamat pendidikan dan mengurus untuk mengikuti CPNS dan PPPK. 

"Dalam sehari rata-rata kita mencetak 150 keping e-KTP. Dengan stok yang ada dirasa cukup hingga dua bulan kedepan," sampai Widodo. (Medi Karya Saputra)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan