Bangga.. Pelajar Indonesia Sabet 4 Medali di Olimpiade Ekonomi Internasional

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Selasa , 06 Aug 2024 - 14:21

Pelajar Indonesia sabet empat medali di Olimpiade Ekonomi Internasional 2024-istimewa/bengkuluekspress-

"Peserta IEO tahun ini merupakan yang terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. Ada 53 tim dari 52 negara yang berkompetisi. Dengan kondisi cuaca yang panas para siswa menjalani kompetisi dengan semangat yang tinggi dan sangat baik," tuturnya.

Ada beberapa hal yang berbeda pada tahun ini. Lomba tahun ini ada sedikit perubahan, yaitu financial literacy tidak lagi dalam bentuk games tapi dalam bentuk teori dan soal-soal serta dalam bentuk praktik.

"Rekor kita di IEO tahun ini adalah menembus final business case untuk pertama kalinya," tambah Dwi Wulandari.

Perjuangan Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia tidak mudah, mereka harus melalui tiga rangkaian lomba yaitu, 1) Economics dalam bentuk pilihan ganda dan pertanyaan terbuka,

2) Financial literacy dalam bentuk teori dan soal-soal, dan 3) Business case dalam bentuk presentasi kelompok.

Alhasil, tim Indonesia berhasil membawa empat medali, dan mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional. (**)

bangga.. pelajar indonesia sabet 4 medali di olimpiade ekonomi internasional                             harianbengkuluekspress.id-pelajar indonesia kembali berhasil mengukir prestasi dikancah internasional. 
kali ini, tim olimpiade ekonomi indonesia berhasil membawa pulang dua medali perak dan dua medali perunggu di ajang international economics olympiad (ieo) digelar di hongkong.  
ieo merupakan kompetisi tahunan untuk siswa sma di seluruh dunia pada bidang ekonomi yang dirancang untuk menggugah keterampilan pemecahan masalah yang kreatif pada pelajar yang tertarik dalam bidang ekonomi, bisnis, dan keuangan.
ada dua medali perak berhasil diraih oleh nazla filia adzkia taqiya dari smas pribadi bandung dan andrew pratama kho dari smas kristen 6 penabur. 
kemudian, medali perunggu diraih oleh nathanael pradipta dari sman 47 jakarta dan gilbert liean wu dari smas darma yudha pekanbaru. 
kepala pusat prestasi nasional (puspresnas), kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (kemendikbudristek), maria veronica irene herdjiono mengaku bangga atas torehan prestasi pelajar indonesia dikancah dunia. 
"kami bangga atas prestasi dan kerja keras adik-adik. indonesia sudah mendapatkan orang-orang terbaik untuk masa depan bangsa," ujarnya. 
baca juga: transformasi digital pendidikan, kemendikbudristek susun 5 peta rencana spbe 
baca juga:olimpiade paris 2024, 2 atlet panjat tebing indonesia lolos ke perempat final
raihan prestasi selain kerja keras  para peserta, juga peran para pembina, sekolah, dan orang tua yang turut serta mendukung para siswa-siswi dalam mengembangkan talentanya. 
"terima kasih kepada pembina untuk dukungan dan bimbingan kepada adik-adik sehingga dapat memperoleh prestasi di ieo. sekolah dan para orang tua yang sudah luar biasa mendukung dan mendampingi anak-anaknya dalam menemukenali talenta anak-anaknya," jelas irene.  
koordinator pembina ieo, dwi wulandari menuturkan ada lima pelajar yang mengikuti kompetisi ini. sebelum mewakili indonesia di ieo, para siswa merupakan pemenang olimpiade sains nasional (osn) bidang ekonomi tahun 2023. 
mereka  terlebih dahulu mengikuti seleksi dan pembinaan sebanyak tiga tahap dari pusat prestasi nasional. 
masih dikatakannya, para siswa-siswi harus bersaing dengan 53 tim dari 52 negara di ieo 2024, digelar di hongkong. republik rakyat tiongkok, pada 22-31 juli 2024. 
baca juga:update perolehan medali terbanyak olimpade paris 2024, china kembali ke puncak, indonesia belum bertambah
baca juga:2024, 21 stadion direnovasi, siapkan anggaran rp 2,87 t, berikut daftarnya
"peserta ieo tahun ini merupakan yang terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. ada 53 tim dari 52 negara yang berkompetisi. dengan kondisi cuaca yang panas para siswa menjalani kompetisi dengan semangat yang tinggi dan sangat baik," tuturnya. 
ada beberapa hal yang berbeda pada tahun ini. lomba tahun ini ada sedikit perubahan, yaitu financial literacy tidak lagi dalam bentuk games tapi dalam bentuk teori dan soal-soal serta dalam bentuk praktik. 
"rekor kita di ieo tahun ini adalah menembus final business case untuk pertama kalinya," tambah dwi wulandari.
perjuangan tim olimpiade ekonomi indonesia tidak mudah, mereka harus melalui tiga rangkaian lomba yaitu, 1) economics dalam bentuk pilihan ganda dan pertanyaan terbuka,
2) financial literacy dalam bentuk teori dan soal-soal, dan 3) business case dalam bentuk presentasi kelompok. 
alhasil, tim indonesia berhasil membawa empat medali, dan mengharumkan nama indonesia dikancah internasional. (**)