Seorang Pemuda di Kepahiang Ditembak Warga, Ternyata Begini Kronologinya

Seorang Pemuda di Kepahiang Ditembak Warga, Ternyata Begini Kronologinya-Doni Parianata/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Ditengah kondisi cuaca hujan Sabtu 12 April 2025 pukul 13.00 WIB, warga Desa Karang Endah Kecamatan Kepahiang dihebohkan dengan kasus penembakan yang dialami seorang pemuda. 

Korban penembakan diketahui berinisial Ms (18) warga Desa Weskust Kecamatan Kepahiang. Usut punya usut ternyata MS ditembak menggunakan senapan angin oleh warga pemilik kebun kopi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bernama Zainun

Ketika dikonfirmasi Zainun mengatakan peristiwa penembakan bermula ketika dirinya sedang beristirahat dipondok kebun miliknya, dengan kondisi cuaca hujan gerimis.

Dari atas pondok, pelaku melihat pohon kopinya bergerak-gerak secara tidak normal, sehingga pelaku mengira jika ada hewan babi sedang merusak tanaman kopinya. 

BACA JUGA:Penipuan Digital Kian Marak, Kemkodigi Imbau Masyarakat Beralih Ke e-SIM, Ini Alasan dan Tujuannya

BACA JUGA:Pelaku UMKM Tingkatkan Kualitas Produk, Ini Imbauan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu

Secara spontan mengambil senapan angin yang ada di pondok, kemudian mengarahkan tembakkan diseputaran pohon kopinya tersebut.

Ketika ditembakkan, pelaku mendengar teriakkan kesakitan dari korban yang menjadi sasaran peluru senapan angin. 

"Sudah sering pak kopi saya hilang dicuri. Tadinya saya pikir bukan maling, tapi babi yang sedang merusakan pohon kopi. Tiba-tiba ada suara orang menjerit kesakitan, baru tahu jika ada yang maling kopi," ungkap Zainun. 

Saat diamankan pemilik kebun bersama warga, ditangan MS juga didapat barang bukti kopi hasil kejahatannya yang dibawa menggunakan karung.

BACA JUGA:Sabtu-Minggu Dukcapil Tetap Buka, Ini Pernyataan Kepala Dukcapil Kota Bengkulu

BACA JUGA: Pansus-TAPD Evaluasi Laporan Keuangan, Ini Keterangan Anggota Pansus LKPJ DPRD Kota Bengkulu

Sembari menahan rasa sakit, MS dibawa kerumah perangkat desa kemudian diserahkan ke Polsek Kepahiang agar dapat diproses hukum. 

"Ceritanya tadi bukan sendiri, ada temannya tapi melarikan diri," ungkap Jack warga Desa Weskust yang mengetahui kejadiannya. (Doni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan