Hadirkan Inovasi Kesehatan Lingkungan, Ciptakan Alat Penyaring Udara
IST/BE Kepala SMPN 1 kota, Mukhtarimin MPd Mat didampingi salah satu guru saat menunjukan alat penyaring udara yang diciptakan oleh siswanya. --
Harianbengkuluekspress.id - Siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP) negeri 1 Kota Bengkulu berhasil menciptakan inovasi kesehatan lingkungan berupa alat penyaring udara.
Dengan alat tersebut, dapat menyaring asap-asap hasil pembakaran yang menghasilkan gas buangan seperti karbon dioksida menjadi oksigen.
Dikatakan Kepala SMPN 1 kota, Mukhtarimin MPd Mat, penemuan alat penyaring udara ini berawal dari keluhan para siswa-siswi yang terganggu oleh asap-asap masakkan dari kantin sekolah yang menyebar ke sejumlah titik ruangan kelas atau lingkungan sekolah.
"Ini berawal dari keluhan siswa-siswi kita saat mengikuti proses kegiatan belajar mengajar banyak asap masakan yang masuk keruangan kelas, sehingga sedikt mengganggu. Jadi, dari situlah tercetus para siswa-siswi ini dalam membuat inovasi alat penyaring udara ini," ungkapnya, Senin, 5 Agustus 2024.
BACA JUGA:DPC PBB Resmi Dilantik, Ini Ketuanya
BACA JUGA:Mahasiswa Harus Anti Radikalisme, Narkoba dan Korupsi
Dia menyebutkan, inovasi alat penyaring udara ini di rancang oleh tiga orang siswa yang saat ini telah lulus dan sudah duduk di bangku SMA yang juga dibantu juga oleh guru pendamping. Dari hal itu, para siswa tersebut kemudian mencari solusi untuk mengatasi gangguan asap itu dengan mengumpulkan beberapa referensi terkait pemanfaatan karbon dioksida menjadi oksigen.
"Para siswa ini pun akhirnya menemukan dan juga memanfaatkan cangkang telur serta tanaman hidrila dengan fotosintesisnya yang dapat menangkap karbon dioksida," tuturnya.
Ia mengatakan, berkat kerja keras mereka ini (siswa, red), percobaan pun berhasil dan terciptalah inovasi alat penyaring udara kantin sekolah.
"Tentunya, inovasi ini merupakan karya terbaik yang diciptakan siswa kita. Sehingga, kantin yang sebelumnya dalam keadaan pengap akibat asap masakan, sekarang sudah tidak ada lagi. Bahkan, asap tersebut sudah diubah menjadi oksigen," terangnya.
BACA JUGA:Pembukaan Jalan TMMD Sudah Capai Segini
Ia menyebutkan, ke depan tentunya pihak sekolah akan terus memfasilitasi para siswa-siswinya yang ingin terus berkarya ataupun menciptakan inovasi terbaik yang dimilikinya untuk sekolahannya dengan tentu melibatkan para guru pendampingnya.
"Kita (pihak sekolah, red) akan terus mendukung apa yang mau diciptakan oleh siswa-siswi kita. Apalagi yang mau diciptakan tersebut untuk kebaikkan bersama seperti alat penyaring udara ini. Jadi, kita berharap para siswa- siswi kita ini bisa terus berprestasi. Baik itu di bidang akademik, non akademik maupun sains ataupun terobosa-terobosan lainnya yang memiliki manfaat," demikian tutupnya. (Budhi)