Stunting, Desa dan Perusahaan Diintervensi

Reporter: Jefrianto |

Editor: Haijir |

Senin , 12 Aug 2024 - 21:52

JEFRYY/BE Wakil Bupati Seluma Drs Gustianto Hadir di desa guna memastikan DD bisa untuk penurunan Stunting.--

Harianbengkuluekspress.id - Intervensi stunting di Kabupaten Seluma terus gencar dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Seluma dengan semaksimal mungkin dengan berkolaborasi dengan pihak terkait seperti desa dan perusahaan dengan metode sesuai aturan yang telah diterapkan.

Wakil Bupati Seluma, H Drs Gustianto mengatakan, peran desa sangat penting dalam upaya penurunan stunting, dimana dalah hal ini sesuai surat edaran Bupati Seluma, bahwasanya anggaran dana desa bisa pergunakan untuk penurunan stunting dengan bentuk memberikan berupa makanan bergizi secar rutin.

"Dalam Perbup upaya penurunan stunting anggaran dana desa bisa dipergunakan dalam penurunan stunting ini," ujarnya.

Tak hanya berkolaborasi dengan Desa, seluruh perusahaan di Kabupaten Seluma agar berpartisipasi dan berkontribusi bersama dengan pemerintah daerah dalam menurunkan kasus stunting.

Melalui corporate social responsibility (CSR), maka perusahaan dapat berpatisipasi memberikan kontribusi yang berkaitan dengan stunting di daerah dekat perusahaan yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi.

"Kami minta seluruh perusahaan juga terlibat. Dalam hal penanganan kasus stunting di Kabupaten Seluma ini. Peduli serta memperhatikan tumbuh kembang anak, bahkan dari mulai saat anak di dalam kandungan. Bersama-sama dengan pemerintah mengatasi kasus stunting di Kabupaten Seluma. Melalui CSR nya bisa terlibat, dengan memberikan makanan bergizi kepada anak, serta ibu hamil. Sehingga mengurangi resiko lahir dengan kondisi stunting atau gagal tumbuh.Terutama daerah dekat perusahaan yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi, " sampainya

Sehingga, Wakil Bupati berharap terhadap perusahaan agar memfokuskan CSR-nya untuk intervensi penurunan stunting, sebab peran swasta diperlukan, karena ada hal-hal yang tidak bisa diisi pemerintah. Untuk itu Perusahaan-perusahaan swasta di Seluma perlu mengisi ruang yang tak bisa diisi Pemerintah.

"Peran banyak pihak sangat diperlukan untuk mencapai target penurun stunting. Salah satunya adalah peran sektor swasta. Jadi kami tunggu keterlibatan perusahaan yang ada di Kabupaten Seluma," pungkas Gustianto.(Jefrianto)

stunting, desa dan perusahaan diintervensi                            harianbengkuluekspress.id - intervensi stunting di kabupaten seluma terus gencar dilakukan oleh pemerintah kabupaten(pemkab) seluma dengan semaksimal mungkin dengan berkolaborasi dengan pihak terkait seperti desa dan perusahaan dengan metode sesuai aturan yang telah diterapkan.
wakil bupati seluma, h drs gustianto mengatakan,  peran desa sangat penting dalam upaya penurunan stunting, dimana dalah hal ini sesuai surat edaran bupati seluma, bahwasanya anggaran dana desa bisa pergunakan untuk penurunan stunting  dengan bentuk memberikan berupa  makanan bergizi secar rutin.
"dalam perbup upaya penurunan stunting anggaran dana desa bisa dipergunakan dalam penurunan stunting ini," ujarnya.
tak hanya berkolaborasi dengan desa, seluruh perusahaan  di kabupaten seluma agar berpartisipasi dan berkontribusi  bersama dengan pemerintah daerah dalam menurunkan kasus stunting.
baca juga:beli mobnas tanpa proses lelang, ini dasar aturannya
baca juga:penulisan hut kemerdekaan ri banyak keliru, ini yang benarnya
melalui corporate social responsibility (csr), maka perusahaan dapat berpatisipasi memberikan kontribusi yang berkaitan dengan stunting di daerah dekat perusahaan yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi.
"kami minta seluruh perusahaan juga terlibat. dalam hal penanganan kasus stunting di kabupaten seluma ini. peduli serta memperhatikan tumbuh kembang anak, bahkan dari mulai saat anak di dalam kandungan. bersama-sama dengan pemerintah mengatasi kasus stunting di kabupaten seluma.  melalui csr nya bisa terlibat, dengan memberikan makanan bergizi kepada anak, serta ibu hamil. sehingga mengurangi resiko lahir dengan kondisi stunting atau gagal tumbuh.terutama daerah dekat perusahaan yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi, " sampainya
sehingga, wakil bupati berharap terhadap perusahaan agar memfokuskan csr-nya untuk intervensi penurunan stunting, sebab peran swasta diperlukan, karena ada hal-hal yang tidak bisa diisi pemerintah. untuk itu perusahaan-perusahaan swasta di seluma perlu mengisi ruang yang tak bisa diisi pemerintah.
baca juga:banyak warga digigit hpr, segini jumlahnya
"peran banyak pihak sangat diperlukan untuk mencapai target penurun stunting. salah satunya adalah peran sektor swasta. jadi kami tunggu keterlibatan perusahaan yang ada di kabupaten seluma," pungkas gustianto.(jefrianto)

Tag

Share