Bupati Sapuan Ajak Masyarakat Isi Kemerdekaan dengan Kolaborasi Bangun Bangsa

Reporter: Budi Hartono |

Editor: Dendi Supriadi |

Sabtu , 17 Aug 2024 - 21:26

Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko memberikan keterangan pers usai upacara HUT RI, Sabtu, 17 Agustus 2024. -IST/BE-

bupati sapuan ajak masyarakat isi kemerdekaan dengan kolaborasi bangun bangsa                            harianbengkuluekspress.id - pemerintah kabupaten mukomuko menggelar upacara hari ulang tahun (hut) ke-79 kemerdekaan republik indonesia (ri) di halaman kantor bupati mukomuko, sabtu, 17 agustus 2024. 
bupati mukomuko, h sapuan selaku inspektur upacara didampingi wakil bupati, wasri menyampaikan upacara yang dilaksanakan itu sebuah wujud penghargaan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang dengan segenap jiwa dan raga untuk kemerdekaan republik indonesia. 
untuk itu, di momen kemerdekaan ini, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengisi momen hari kemerdekaan ini agar bisa lebih baik. 
"karena kita merupakan penerus generasi berikutnya. dengan cara kerja sama, kolaborasi untuk memajukan bangsa indonesia, termasuk seluruh masyarakat kabupaten mukomuko agar dapat memaknai kemerdekaan dengan ikut serta menyukseskan program pembangunan daerah". 
“atas nama pemerintah kabupaten mukomuko, kami mengucapkan selamat hut ke-79 kemerdekaan republik indonesia. harapan kami, indonesia bisa terus maju dan berkembang di tahun-tahun mendatang,” lanjut bupati.
baca juga:347 warga binaan dapat remisi, begini penjelasan kalapas kelas ii b arga makmur
baca juga:momentum tingkatkan spirit kerja, peringatan hut ri di bu khidmat
bupati dan wakil bupati mukomuko juga menyampaikan harapannya agar pembangunan di daerah ini terus dipercepat, termasuk dalam hal infrastruktur, penurunan angka kemiskinan, stunting serta pemanfaatan sumber daya yang ada di kabupaten mukomuko. 
dengan momentum hari kemerdekaan ini, masyarakat kabupaten mukomuko juga diharapkan bisa merasakan arti kemerdekaan yang sesungguhnya. 
untuk diketahui, tema yang diusung pada hut ke-79 kemerdekaan republik indonesia tahun 2024 kali ini adalah nusantara baru, indonesia maju. tema ini di pilih untuk menggambarkan kebutuhan akan semangat baru dan persatuan yang kuat demi tercapainya tujuan besar bangsa, terutama menuju indonesia emas 2045. 
tema ini juga mencerminkan transisi pemerintahan yang akan datang, di mana presiden jokowi akan menyerahkan tongkat estafet kepada presiden terpilih dalam beberapa bulan mendatang. 
peringatan hut kemerdekaan ri di kabupaten mukomuko berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. seluruh peserta menunjukkan rasa hormat dan kebanggaan terhadap kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pejuang terdahulu. 
pada momen tersebut. bupati mukomuko juga menyerahkan tanda kehormatan satla satyalancana karya satya (slks) kepada 3 orang aparatur sipil negara (asn) di lingkungan pemerintah kabupaten mukomuko. 
tanda kehormatan tersebut disematkan oleh bupati mukomuko, h sapuan dan wabup, wasri kepada perwakilan penerima usai upacara hut kemerdekaan republik indonesia di halaman kantor bupati mukomuko.
penganugerahan itu berdasarkan keputusan presiden ri nomor 115/tk/tahun 2022 tanggal 15 desember 2022, nomor 19/tk tahun 2023 tanggal 11 april 2023, dan nomor 114/tk/tahun 2023 tanggal 6 november 2023. 
adapun rincian penerima slks diantaranya tanda kehormatan 30 tahun sebanyak 1 orang, 20 tahun sebanyak 1 orang, 10 tahun sebanyak 1 orang.
sedangkan sebanyak 6 orang asn lainnya menerima piagam penghargaan purna tugas asn yang memasuki masa pensiun dari pemerintah kabupaten mukomuko. 
bupati mukomuko, sapuan mengatakan penganugerahan tanda kehormatan slks kepada asn bertujuan untuk mendorong dan memotivasi diri dalam rangka meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja. 
dan hal ini bisa dijadikan teladan bagi asn lainnya karena untuk memperoleh penghargaan ini butuh seleksi yang tidak mudah.
menurut bupati, ada di antara mereka yang sudah puluhan tahun bekerja belum tentu lolos memenuhi syarat.
”pemberian tanda kehormatan berupa satyalancana karya satya diberikan kepada asn yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan, mengabdi penuh kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berdasarkan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.(prw/diskominfo/900)