Longsor, Jalan Manna-Pagar Alam Lumpuh 5 Jam, Ini Lokasinya
Petugas BPBD saat mengvakuasi material longsir yang menutupi jalan di Desa Batu Betajuk, Kecamatan Ulu Manna, Selasa (14/11).-Renald/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Akses jalan penghubung antara Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dengan Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sempat lumpuh total selama 5 jam.
Hal tersebut terjadi karena adanya material tanah longsor yang menutupi jalan di Desa Batu Betajuk, Kecamatan Ulu Manna sekitar pukul 17.3 WIB, Selasa (14/11) sore.
BACA JUGA: Piala Dunia U17, Hasil Laga Grup C dan D, Berikut Daftar Pertandingan Hari ini
BACA JUGA: Piala Dunia U17, 3 Negara Ini Dipastikan Melaju ke 16 Besar
Longsor tersebut perkirakan terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi sejak siang kemarin.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS, Hen Yepi SPi menerangakan material jalan longsor tersebut telah berhasil dievakuasi.
Meskipun, petugas sempat kesulitan mengevakuasi material lantaran di lokasi terus diguyur hujan lebat yang tidak kunjung berhenti.
"Alhamudillah jalan sudah bisa dilalui pada Rabu (15/11) pagi ini. Kondisi lalu lintas sudah normal, namun pengendara tetap berhati-hati," ujarnya.
Hen juga menerangkan pasca kemarau panjang tanah yang kering dan diguyur hujan diperkirkan dapat dengan mudah bergeser.
Sehingga, wilayah Kecamatan Ulu Manna yang menuju Sumsel memang sangat rawan terjadi longosor saat hujan terjadi.
"Kejadian longsor kemaren itu tidak terlalu tebal materialnya. Jadi tidak pakai alat berat hanya pakai peralatan cangkul dan skop. Panjang longaor menutupi jalan sepanjang 6-8 meter dan ketebalan sekitar 0,5 - 1 meter," terangnya.