Pj Wali Kota Sidak Pasar Panorama, Memastikan Harga Sembako di Bengkulu Masih Stabil

IST/BE

Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) Kota Bengkulu saat memantau harga bahan pokok di Pasar Panorama. 

 

BENGKULU, BE - Penjabat (PJ) Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) lainnya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Panorama, Rabu (15/11). Hal ini untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil, sekaligus meninjau hasil upaya pemerintah dalam menekan laju inflasi pangan. 

"Tadi setelah kita gelar rakor bersama TPID, langsung kita cek ke pasar panorama, karena menurut laporan masih ada beberapa harga pangan masih cukup tinggi," ujar Arif Gunadi.

Diketahui, saat ini harga sembako seperti beras mencapai Rp 24 ribu per cupak. Kemudian, harga cabai terpantau diangka 80 hingga Rp 90 ribu, bawang merah Rp 37 ribu. Dalam peninjauan kelapangan itu, Arif Gunadi mengimbau para pedagang di pasar yang menjual beras dapat meletakkan beras SPHP di bagian depan agar terlihat oleh masyarakat. 

"Tolong diletakkan di depan, biar masyarakat tahu kita menjual beras dengan harga terjangkau itu," tuturnya.

Diketahui, sebelumnya pemkot menggelar pasar murah di 67 kelurahan hingga akhir tahun mendatang. Pasar murah tersebut menjadi upaya untuk menekan harga pangan. Namun, untuk memastikan semua bahan pokok bisa stabil, Pemkot berencana membuka kios atau toko pangan di pasar panorama, sehingga masyarakat mendapatkan harga sembako murah untuk masyarakat menengah ke bawah. 

"Kita dengan Bulog adakan operasi pasar. Bisa dilihat, beras premium dengan harga medium. Kami berharap masyarakat menengah ke bawah bisa membeli beras tersebut, sehingga harga beras tidak naik," ungkap Arif.

Menginggat laju inflasi ini masih menjadi PR, maka pihaknya berharap seluruh stakeholder siap bersinergi dan berkomitmen memerangi inflasi di Kota Bengkulu. Dengan harapan kerja sama solid ini bisa terus terjalin, sehingga angka inflasi di Kota Bengkulu terkendalikan. 

"Intinya kita tetap berupaya melakukan berbagai intervensi terhadap inflasi, serta memfasilitasi masyarakat Kota Bengkulu dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari dengna harga terjangkau," pungkasnya. (805)