Warga Air Putih Lebong Gempar, Ditemukan Kerangka Manusia Diduga Masih Balita, di Sini Lokasinya

Reporter: Erick |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 24 Aug 2024 - 13:01

Warga Air Putih Lebong Gempar, Ditemukan Kerangka Manusia Diduga Masih Balita, di Sini Lokasinya-Erick/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Warga Desa Bioa Putiak atau Air Putih Kecamatan Pinang Belapis saat ini gempar. Pasalnya ditemukan adanya kerangka manusia di desa tersebut.

Warga menemukan kerangka manusia yang dibalut dengan kain putih (kain kafan).

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu Apri Sabbianto SH melalui Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar membenarkan atas penemuan kerangka manusia tersebut.

Diduga kerangka manusia yang ditemukan itu masih anak-anak atau bayi dibawah lima tahun (Balita).

"Penemuan kerangka sendiri pertama kali ditemukan warga bernama Rafi, ketika menuju ke sungai untuk mandi," sampainya, Sabtu 24 Agustus 2024.

Lanjut Syaiful, atas penemuan tersebut tim Dokpol RS Bhayangkara Polda Bengkulu melakukan proses Indentifikasi dan karena bayi tersebut tanpa identitas, maka langsung di makamkan di Kota Bengkulu.

"Jenazahnya dimakamkan di Bengkulu," tutupnya.(Erick)

warga air putih lebong gempar, ditemukan kerangka manusia diduga masih balita, di sini lokasinya                            harianbengkuluekspress.id- warga desa bioa putiak atau air putih kecamatan pinang belapis saat ini gempar. pasalnya ditemukan adanya kerangka manusia di desa tersebut.
warga menemukan kerangka manusia yang dibalut dengan kain putih (kain kafan).
kapolres lebong akbp awilzan sik melalui kapolsek lebong utara iptu apri sabbianto sh melalui kasubsi pidm humas aipda syaiful anwar membenarkan atas penemuan kerangka manusia tersebut.
diduga kerangka manusia yang ditemukan itu masih anak-anak atau bayi dibawah lima tahun (balita).
baca juga:kur bca rp 200 juta, tenor hingga 5 tahun, angsuran ringan, siapkan syarat ini
baca juga:inspektorat mukomuko segera turun ke desa, ini yang akan diperiksa
"penemuan kerangka sendiri pertama kali ditemukan warga bernama rafi, ketika menuju ke sungai untuk mandi," sampainya, sabtu 24 agustus 2024.
lanjut syaiful, atas penemuan tersebut  tim dokpol rs bhayangkara polda bengkulu melakukan proses indentifikasi dan karena bayi tersebut tanpa identitas, maka langsung di makamkan di kota bengkulu.
"jenazahnya dimakamkan di bengkulu," tutupnya.(erick)

Tag

Share