Karyawan Gelapkan Uang Rp 689 Juta, Hasil Penjualan Es Balok Perusahaan LLB

Ist/BE Perusahaan merugi Rp 600 juta lebih setelah salah satu karyawan menggelapkan uang hasil penjualan es balok--

Harianbengkuluekspress.id - Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perikanan, Lang Lang Buana mengalami kerugian ratusan juta setelah oknum karyawan menggelapkan uang perusahaan. Uang yang digelapkan tersebut merupakan penjualan es balok, nominalnya sekitar Rp 689 juta. Dugaan penggelapan tersebut telah dilaporkan LLB kepada aparat kepolisian. 

Diceritakan Teknisi Perusahaan LLB, Mulyono (55), penggelapan uang yang diduga dilakukan karyawan diketahui saat perusahaan melakukan pembukuan penjualan es balok. Saat pembukuan pada September 2023 sampai Juni 2024 banyak uang yang seharusnya masuk ke perusahaan malah tidak jelas kemana. 

"Dari pengecekan tersebut kami baru tahu ada uang yang hilang. Totalnya sekitar 689 juta, itu uang hasil penjualan es balok," jelasnya.

Setelah ditelusuri, ternyata ada oknum karyawan berinisial Rd (35) warga Kelurahan Lempuing, diduga sebagai pelaku. Karena, dia yang bertanggung jawab mengelola uang masuk dari hasil penjualan es balok. Dia juga yang bertanggung jawab mencatat hasil penjualan es balok. Perusahaan kemudian mencari bukti lain terkait keterlibatan Rd. Hingga akhirnya perusahaan mengetahui jika uang setoran tidak disetorkan semua ke perusahaan. Terduga pelaku Rd juga memalsukan data setoran penjualan es balok. Dia tidak pernah merincikan hasil penjualan es balok. 

"Sudah kami laporkan, semoga segera diproses hukum," ujarnya.

BACA JUGA:Realisasikan Terminal Curah Cair, Bisa Percepat Pengiriman CPO ke Luar Daerah Bengkulu

BACA JUGA:Alih Fungsi Lahan Ancam Ketahanan Pangan, Ini Pernyataan Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu

Dugaan tindak pidana penggelapan tersebut terjadi di Jalan Kampung Bahari, Kelurahan Sumber Jaya sekitar bulan Juli 2023 lalu. Pihak perusahaan mengetahui uang digelapkan sekitar bulan Juni 2024. Karena tidak ada itikad baik dari terduga pelaku akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke polisi.(Rizki Surya Tama)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan