Police Goes to School, Edukasi Bijak Bermedsos untuk Generasi Muda

Reporter: Bhudi Sulaksono |

Editor: Zalmi Herawati |

Senin , 26 Aug 2024 - 21:31

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bengkulu kembali menjadi pusat perhatian dengan di selenggarakannya kegiatan Police Goes to School, yang berlangsung pada Senin, 26 Agustus 2024 pagi.--

IST//BE

Police Goes to School yang digelar oleh Polda Bengkulu kali ini menyasar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bengkulu.

Harianbengkuluekspress.id - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bengkulu kembali menjadi pusat perhatian dengan di selenggarakannya kegiatan Police Goes to School, yang berlangsung pada Senin, 26 Agustus 2024 pagi. Police Goes to School sebuah program edukasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta didik tentang pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Polisi Wanita (Polwan) dari Polda Bengkulu, yang hadir langsung di Gedung Aula MAN 1 Kota Bengkulu. Kegiatan ini diselenggarakan memperingati hari jadi ke-76 Polwan Republik Indonesia.

Kepala Madrasah, Hendri Kuswiran MPd yang menyambut baik inisiatif dari Polda Bengkulu ini. Dia menyatakan, kegiatan ini sangat penting mengingat maraknya penggunaan media sosial dikalangan remaja, yang sering kali tanpa disadari dapat menimbulkan dampak negatif.

"Media sosial pisau bermata dua. Disatu sisi, dia bisa menjadi sarana yang sangat bermanfaat, namun di sisi lain bisa menjerumuskan jika tidak digunakan dengan bijak. Oleh karena itulah, kami sangat mendukung program ini untuk mendidik siswa-siswi kami ini, agar lebih cerdas dan berhati-hati dalam bermedia sosial," paparnya, Senin, 26 Agustus 2024.

Kegiatan ini didampingi oleh Pakor Polda Bengkulu, AKBP Banyu Erni Juarsih SH MH, yang juga memberikan arahan mengenai pentingnya peran orang tua dan guru dalam mengawasi serta membimbing anak-anaknya di dalam menggunakan teknologi digital.

"Kita harus menjadi teladan bagi anak-anak dalam berperilaku di dunia maya," ungkapnya.

Seksi kegiatan, Police Goes to School kali ini dipimpin oleh AKP Yenny Puspita SH yang memberikan materi secara interaktif dan menarik kepada para pelajar. Bersama timnya, dia menyampaikan berbagai informasi penting mengenai etika bermedia sosial, ancaman cyber bullying, hoaks, serta cara menjaga privasi serta keamanan diri di dunia digital yang sangat sudah dikendalikan jika tidak terkontrol.

Dengan gaya penyampaian yang penuh semangat, serta di selingi dengan contoh nyata, AKP Yenny berhasil menarik perhatian siswa-siswi MAN 1 Kota Bengkulu. Mereka diajak untuk berpikir kritis dan lebih selektif didalam menyaring informasi yang mereka terima dan bagikan di media sosial. Selain itu, siswa-siswi juga diajak untuk lebih bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang mereka lakukan di dunia maya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para siswa, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan medsos. Edukasi semacam ini dianggap sangatlah relevan, mengingat pesatnya perkembangan teknologi dan akses informasi di kalangan generasi muda.

police goes to school, edukasi bijak bermedsos untuk generasi muda                            ist//be
police goes to school yang digelar oleh polda bengkulu kali ini menyasar madrasah aliyah negeri (man) 1 kota bengkulu.
harianbengkuluekspress.id - madrasah aliyah negeri (man) 1 kota bengkulu kembali menjadi pusat perhatian dengan di selenggarakannya kegiatan police goes to school, yang berlangsung pada senin, 26 agustus 2024 pagi. police goes to school sebuah program edukasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta didik tentang pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
kegiatan ini diprakarsai oleh polisi wanita (polwan) dari polda bengkulu, yang hadir langsung di gedung aula man 1 kota bengkulu. kegiatan ini diselenggarakan memperingati hari jadi ke-76 polwan republik indonesia.
kepala madrasah, hendri kuswiran mpd yang menyambut baik inisiatif dari polda bengkulu ini. dia menyatakan, kegiatan ini sangat penting mengingat maraknya penggunaan media sosial dikalangan remaja, yang sering kali tanpa disadari dapat menimbulkan dampak negatif.
"media sosial pisau bermata dua. disatu sisi, dia bisa menjadi sarana yang sangat bermanfaat, namun di sisi lain bisa menjerumuskan jika tidak digunakan dengan bijak. oleh karena itulah, kami sangat mendukung program ini untuk mendidik siswa-siswi kami ini, agar lebih cerdas dan berhati-hati dalam bermedia sosial," paparnya, senin, 26 agustus 2024.
baca juga: konsisten kampanyekan #cari_aman ,kali ini giliran smkn 4 kota bengkulu
baca juga:agi siap libatkan investor kembangkan umkm, diskusi publik tampung aspirasi pelaku usaha 
kegiatan ini didampingi oleh pakor polda bengkulu, akbp banyu erni juarsih sh mh, yang juga memberikan arahan mengenai pentingnya peran orang tua dan guru dalam mengawasi serta membimbing anak-anaknya di dalam menggunakan teknologi digital.
"kita harus menjadi teladan bagi anak-anak dalam berperilaku di dunia maya," ungkapnya.
seksi kegiatan, police goes to school kali ini dipimpin oleh akp yenny puspita sh yang memberikan materi secara interaktif dan menarik kepada para pelajar. bersama timnya, dia menyampaikan berbagai informasi penting mengenai etika bermedia sosial, ancaman cyber bullying, hoaks, serta cara menjaga privasi serta keamanan diri di dunia digital yang sangat sudah dikendalikan jika tidak terkontrol.
dengan gaya penyampaian yang penuh semangat, serta di selingi dengan contoh nyata, akp yenny berhasil menarik perhatian siswa-siswi man 1 kota bengkulu. mereka diajak untuk berpikir kritis dan lebih selektif didalam menyaring informasi yang mereka terima dan bagikan di media sosial. selain itu, siswa-siswi juga diajak untuk lebih bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang mereka lakukan di dunia maya.
baca juga:target penyaluran kur capai rp 3,4 t, begini penjelasan kepala ojk provinsi bengkulu
kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para siswa, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan medsos. edukasi semacam ini dianggap sangatlah relevan, mengingat pesatnya perkembangan teknologi dan akses informasi di kalangan generasi muda.
"kami sangat berharap, melalui kegiatan ini, siswa-siswi man 1 kota bisa menjadi duta literasi digital yang mampu menyebarkan pesan positif dan menjaga etika dalam bermedia sosial," tutupnya.
selain itu. dia berharap, kegiatan police goes to school di man 1 kota ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk mengedukasi siswa-siswi mereka tentang pentingnya literasi digital dan juga penggunaan media sosial yang bertanggungjawab, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, kritis dan tentunya berintegritas. (bhudi sulaksono)