Harga Bawang Putih Meningkat, Pendapatan Menurun, Ini Curahan Hati Pedagang
Husna Salah Satu Pedagang Bawang di Pasar Minggu, Senin 26 Agustus 2024-Anggun, Mg3/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id– Kenaikan harga bawang putih di Pasar Minggu, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, berdampak signifikan terhadap pendapatan para penjual.
Salah satu penjual, Husna (58) mengakui bahwa harga bawang putih melonjak naik hingga Rp 8 ribu per Kg.
“Harga bawang putih sekarang naik, yang biasa harganya Rp 36.000 menjadi Rp 44.000,” ungkap Husna kepada wartawan BE, Senin, 26 Agustus 2024.
Harga pasaran bawang yang naik memang menjadi persoalan baik bagi penjual ataupun pembeli.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Selasa 27 Agustus 2024, Melemah 65 Poin Terhadap Dolar AS
BACA JUGA:KUR BSI Rp 50 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Segini Besaran Angsurannya
Namun, hal ini tidak bisa dihindari karena memang harga pasarannya yang sedang melonjak serta bawang merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari.
Kenaikan harga bawang yang dialami oleh para penjual mengakibatkan pendapatan menurun drastis.
“Biasanya saya bisa mendapatkan minimal Rp 1.500.000 perhari, Namun sekarang, hanya sekitar Rp 400.000,” ungkap Husna.
Pendapatan yang menurun menjadi tantangan tersendiri bagi penjual tangguh ini. Karena, naik turunnya harga sudah sering dialami oleh Husna semenjak tahun 2016.
Saliadi (52), yang juga merupakan penjual bawang di Pasar Minggu tepatnya di dekat Apotek Ome Farma mengungkapkan perasaannya dari dampak fluktuasi harga ini
“ketidakstabilan harga bawang membuat pendapatan harian kami penjual menjadi tidak menentu,” katanya.
Melonjaknya harga bawang tidak membuat Saliadi putus asa. Ia tetap berjualan dari 05.30 WIB sampai 18.00 WIB demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Salah satu penyebab kenaikan harga bawang adalah sulitnya pasokan bawang yang masuk.