Sekolah Swasta Jadi Primadona, Banyak Keunggulannya

Reporter: Budhi |

Editor: Haijir |

Selasa , 27 Aug 2024 - 21:16

IST/BE SEKOLAH SWASTA: Para pelajar SDIT Iqra 1 dalam kegiatan memeriahkan hari Kemerdekaan RI. SDIT Iqra 1 merupakan salah satu sekolah swasta yang menjadi primadona saat ini.--

Harianbengkuluekspress.id - Dengan semakin berkembangnya suatu daerah ataupun kota, tentunya hal itu akan berdampak pada semakin banyaknya fasilitas-fasilitas yang berdiri.

Salah satunya sekolah swasta yang sekarang ini pun semakin menjadi primadona bagi para orang tua yang memiliki kemampuan ekonomi menengah ke atas.

Di era sekarang ini, para orang tua kini cenderung menyekolahkan anak-anaknya di sekolah swasta dibandingkan di sekolah negeri. Meskipun harus membayar uang masuk yang tidaklah murah, serta uang SPP yang bisa mencapai jutaan rupiah.

Diungkapkan praktisi pendidikan Bengkulu, Komarudin, fenomena yang terjadi sekarang ini akibat semakin baiknya kesadaran masyarakat atas kualitas pendidikan. Dia melihat memang terdapat ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta sekarang ini, terkait sisi fasilitas dan para pengajarnya.

"Hal inilah yang menurutnya memantik tingginya minat menyekolahkan anak ke sekolah yang bukan berlabel negeri. Disisi lain sebenarnya pukulan bagi pihak sekolah negeri karna justru terdapat tren semakin tidak diminati," katanya, Selasa, 27 Agustus 2024.

Meski tidak mengurangi jumlah siswa secara signifikan. Namun, ia menyebutkan, pada pelaksanaan PPDB yang lalu memang ada beberapa sekolah negeri yang kekurangan peserta didik baru.

Namun, hal itu bukan karena banyaknya sekolah swasta, tetapi masih ada anggapan terkait sekolah favorite bagi para orang tua.

"Tentunya, ini merupakan salah satu dinamika pendidikan yang baik di negara Indonesia termasuk di Bengkulu. Baik itu sekolah negeri atau swasta pada kenyataannya sama baik dan bagusnya. Sekarang ini hanya kembali kepada para orang tua, mau memilih yang mana," tuturnya.

Namun, ia berharap, tidak ada wali murid atau para orang tua yang menjelekan sekolah. Baik itu sekolah negeri atau swasta. Karena, tujuan sekolah semuanya sama agar anak-anak di negeri ini mendapatkan pendidikan yang baik yang telah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945.

"Jika mau memilih sekolahan swasta silakan, tidak dilarang. Tetapi saya pribadi meminta jangan ada yang menjelek- jelekan sekolah negeri. Karena, semua sekolahan itu sama. Yang terpenting jangan sampai ada kasus kekerasan pada anak ataupun kasus bullying yang terjadi pada anak-anak kita," tandasnya. (Budhi)

sekolah swasta   jadi primadona, banyak keunggulannya                            harianbengkuluekspress.id - dengan semakin berkembangnya suatu daerah ataupun kota, tentunya hal itu akan berdampak pada semakin banyaknya fasilitas-fasilitas yang berdiri. 
salah satunya sekolah swasta yang sekarang ini pun semakin menjadi primadona bagi para orang tua yang memiliki kemampuan ekonomi menengah ke atas.
di era sekarang ini, para orang tua kini cenderung menyekolahkan anak-anaknya di sekolah swasta dibandingkan di sekolah negeri. meskipun harus membayar uang masuk yang tidaklah murah, serta uang spp yang bisa mencapai jutaan rupiah.
diungkapkan praktisi pendidikan bengkulu, komarudin, fenomena yang terjadi sekarang ini akibat semakin baiknya kesadaran masyarakat atas kualitas pendidikan. dia melihat memang terdapat ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta sekarang ini, terkait sisi fasilitas dan para pengajarnya.
baca juga:jalan amblas diperbaiki, ini lokasinya
baca juga:bawaslu awasi pendaftaran bapaslon, ini targetnya 
"hal inilah yang menurutnya memantik tingginya minat menyekolahkan anak ke sekolah yang bukan berlabel negeri. disisi lain sebenarnya pukulan bagi pihak sekolah negeri karna justru terdapat tren semakin tidak diminati," katanya, selasa, 27 agustus 2024.
meski tidak mengurangi jumlah siswa secara signifikan. namun, ia menyebutkan, pada pelaksanaan ppdb yang lalu memang ada beberapa sekolah negeri yang kekurangan peserta didik baru.
namun, hal itu bukan karena banyaknya sekolah swasta, tetapi masih ada anggapan terkait sekolah favorite bagi para orang tua.
"tentunya, ini merupakan salah satu dinamika pendidikan yang baik di negara indonesia termasuk di bengkulu. baik itu sekolah negeri atau swasta pada kenyataannya sama baik dan bagusnya. sekarang ini hanya kembali kepada para orang tua, mau memilih yang mana," tuturnya.
baca juga:22 paket ganja disita, ini dia terduga pelaku pemiliknya 
namun, ia berharap, tidak ada wali murid atau para orang tua yang menjelekan sekolah. baik itu sekolah negeri atau swasta. karena, tujuan sekolah semuanya sama agar anak-anak di negeri ini mendapatkan pendidikan yang baik yang telah diatur dalam undang-undang dasar 1945.
"jika mau memilih sekolahan swasta silakan, tidak dilarang. tetapi saya pribadi meminta jangan ada yang menjelek- jelekan sekolah negeri. karena, semua sekolahan itu sama. yang terpenting jangan sampai ada kasus kekerasan pada anak ataupun kasus bullying yang terjadi pada anak-anak kita," tandasnya. (budhi)

Tag

Share