Manfaatkan Limbah Sisik Ikan, Unihaz Bina Bank Sampah Bentandang Mengolahnya Menjadi Produk Kreatif
Manfaatkan Limbah Sisik Ikan, Unihaz Bina Bank Sampah Bentandang Mengolahnya Menjadi Produk Kreatif-Istimewa/Bengkuluekspress.-
BACA JUGA:Isu Gempa Megatrust Makin Meresahkan, Masyarakat Bengkulu Dihimbau Waspada
Walaupun berada dipinggir pantai bank sampah ini belum pernah mengolah limbah ikan, padahal keberadaan bank sampah ini hanya berjarak 1 Km dari Pasar Ikan yang setiap harinya pasar ini mengeluarkan limbah produksi ikan.
Secara keorganisasian bank sampah ini sudah berjalan dengan baik hanya saja bank sampah ini belum memberikan kontribusi kesejahteraan secara maksimal bagi para anggota dan masyarakat sekitar.
Hal ini disebabkan karena belum terbentuknya kelompok usaha, koperasi dan media resmi untuk memasarkannya, kurangnya pengawasan terhadap sumber daya manusia nelayan,
Juga, pengolah dan pemasar hasil perikanan, masih rendahnya kualitas sumberdaya nelayan menyebabkan belum optimalnya pengolahan limbah ikan ini.
Sehingga terlihat jelas permasalahan mitra belum pernah mendapatkan pendampingan program kegiatan yang kaitannya dengan pengembangan sumber daya manusia, peningkatan pola pikir pengembangan usaha bersama.
BACA JUGA:Cuaca Buruk, Harga Ikan Naik, Sekarang Jadi Segini
BACA JUGA:Cuaca Buruk, Nelayan Kesulitan Melaut, Penghasilannya Turun Drastis
Mitra belum pernah mengolah limbah sisik ikan apalagi mengolah menjadi produk kreatif, pendapatan masih bergantung pada hasil laut, belum memiliki kelompok usaha bersama (KUBE) dan Koperasi.
Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan Pendampingan manajemen pengolahan limbah hasil tangkap menjadi produk ekonomi kreatif.
Solusi yang ditawarkan dengan memberikan memberikan pendampingan pengolahan limbah sisik ikan menjadi produk kreatif seperti : Pengawet alami makanan, kripik, dan produk kerajinan dari sisik ikan.
Mengoptimalkan peran perempuan nelayan. Pengoptimalan peran perempuan nelayan dengan memberikan pendampingan manajemen usaha, pengolahan administrasi, strategi pengembangan usaha, analisis resiko dan manajemen keuangan.
Dan Menciptakan peluang pendapatan lain selain melaut dengan cara : memberikan pendampingan pembentukan usaha bersama (KUBE) dan koperasi, sebagai wadah bagi para perempuan nelayan ini membesarkan usaha yang nantinya akan memberikan kesejahteraan keluarga nelayan.
Kegiatan sosialisasi pemanfaatan limbah sisik ikan ini disampaikan oleh Veny puspita, Risnita Tri Utami dan Sintia Safrianti.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Rabu 28 Agustus 2024, Melemah 27 Poin Terhadap Dolar AS